Berita Gayo Lues
Lapas Blangkejeren Dapat Tambahan Pegawai Baru 23 Personel
Dari jumlah 23 orang pegawai Lapas yang baru tersebut, 2 orang di antaranya merupakan putra daerah dari kabupaten Galus.
Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Sebanyak 23 orang personil mengikuti orientasi yang merupakan sebagai pegawai baru untuk bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Blangkejeren di kabupaten Gayo Lues (Galus), para personil baru tersebut masih berstatuskan sebagai CPNS di Lapas Blangkejeren dibawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh.
Berdasarkan informasi yang diterima Serambinews.com, kegiatan orientasi bagi 23 CPNS tersebut, mengawali tugas dalam mendapat bimbingan dan orientasi tersebut untuk melaksanakan tugas di Lapas Blangkejeren, kegiatan berlangsung di Aula Lapas tersebut, Senin (11/4/2022).
Kalapas kelas II B Blangkejeren, Hisam Wibowo, kepada Serambinews.com, mengatakan, sebanyak 23 CPNS baru untuk penempatan di Lapas Blangkejeren mengikuti orientasi dan bimbingan tugas, para pegawai baru tersebut merupakan CPNS formasi dan rekrutan tahun 2021 lalu dan penempatan tugas pada bulan April ini.
Dikatakan, dari jumlah 23 orang pegawai Lapas yang baru tersebut, 2 orang diantaranya sebagai putra daerah dari kabupaten Galus, sedangkan sisanya merupakan putra daerah dari kabupaten/kota lain di provinsi Aceh.
"Orientasi tersebut bertujuan agar membentuk karakter dan mental serta fisik tunas muda penganyoman, selain itu agar dapat memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negara, bahkan diharapkan dengan kehadiran personil sebagai CPNS baru itu dapat memberikan kontribusi dan semangat baru bagi Lapas Blangkejeren," sebutnya.
Hisam mengatakan, orientasi klasik bagi 23 CPNS Lapas tersebut akan berlangsung hingga sampai 30 April mendatang atau selama tiga minggu lebih kurang. Bahkan dalam pelaksanaan tugas yang dituntut pentingnya kedisiplinan dan etika dalam bertugas.
"Selama ini di Lapas kelas II B Blangkejeren sangat minim dan kekurangan personil (pegawai) yakni hanya berjumlah 25 orang, sehingga dengan penambahan dan kehadiran personil atau pegawai di Lapas yang baru tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan penganyoman serta keamanan ditingkat warga binaan (tunas), selain itu dapat meningkatkan penegakan Kamtibmas," sebutnya.(*)
Baca juga: Palestina Minta Israel Bertanggungjawab, Wanita Palestina Tanpa Senjata Tewas Ditembak dengan Keji