Internasional

Palestina Minta Israel Bertanggungjawab, Wanita Palestina Tanpa Senjata Tewas Ditembak dengan Keji

Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayieh mengutuk keras Israel yang telah melakukan kejahatan keji terhadap dua wanita Palestina.

Editor: M Nur Pakar
AFP/ABBAS MOMANI
Seorang warga Palestina mengembalikan tabung gas air mata menggunakan dengan ketapel saat bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di pintu masuk utara Ramallah, dekat pemukiman Israel Beit Eil, Tepi Barat, Senin (11/4/2022). 

SERAMBINEWS.COM, RAMALLAH - Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayieh mengutuk keras Israel yang telah melakukan kejahatan keji terhadap dua wanita Palestina.

Tentara Israel menembak mati seorang wanita di Betlehem.

Dia minta pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas serangan itu.

Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein Sheikh mengatakan instruksi Perdana Menteri Israel Naftali Bennett ke pasukannya jelas-jelas untuk mengundang pembunuhan dan pelecehan.

Pasukan Israel diberi kebebasan untuk beroperasi tanpa batasan di Tepi Barat, Palestina.

Dia menyerukan pada komunitas internasional untuk memberikan tekanan kepada Israel agar menghentikan serangan ke warga Palestina, seperti dilansir ArabNews, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Amerika Serikat dan Sekutu Dikritik, Keras Terhadap Rusia Tapi Biarkan Israel Duduki Palestina

Hazem Qassem, juru bicara Hamas, mengatakan pembunuhan Sabatin seagai perwujudan nyata dari prilaku teroris yang dilakukan oleh Irael terhadap rakyat Paletsina.

Dia menambahkan kejahatan itu pengabaian semua hukum dan norma kemanusiaan dan mengekspos wajah rasis
pendudukan yang jelek, yang mewakili dasar manusia buruk.

Qassem berkata semua kejahatan ini tidak akan menghentikan perjuangan melawan pendudukan kriminal sampai tujuan pembebasan Palestina tercapai.(*)

Baca juga: Israel Buru Penembakan Mematikan di Tel Aviv, Baku Tembak Pecah di Jenin, Pejuang Jihad Islam Tewas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved