Bincang Serambi Ramadhan
Bincang Serambi Ramadhan - Kapan Waktu yang Tepat Menyikat Gigi Saat Berpuasa? Ini Kata Tgk Ismail
Tgk Ismail Husen mengatakan bahwa menyikat gigi di dalam Ramadhan hukumnya tetap sama, yakni sunnah.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Terkait Makruh menyikat gigi ketika puasa, Tgk Ismail mengatakan ada dua pendapat ulama.
"Pendapat yang kuat dikemukakan oleh Ibnu hajar al-Haitami, bahwa menurut beliau memakan makanan yang mengeluarkan bau tak sedap atau bau bulut orang bangun tidur juga dianjurkan untuk tidak menyikat gigi," katanya.
Oleh karena itu, seseorang yang menjalankan puasa Ramadhan disunnahkan untuk membersihkan gigi setelah sahur.
"Jadi baiknya setelah makan sahur kita langsung membersihkan gigi sehingga tidak ada sisa makanan yang tertelan setelah terbit fajar," jelasnya
Meski Makruh menyikat gigi ketika berpuasa, Tgk Ismail memperingatkan agar berhati-hati menggunakan pasta gigi yang memiliki rasa.
"Selama tidak masuk benda ke dalam rongga terbuka (tenggorokan) bukan menjadi masalah," katanya.
Baca juga: Bincang Serambi Ramadhan - Golongan Diperbolehkan tak Berpuasa, Simak Penjelasan Tgk Aria
Karena itu, Tgk Ismail meminta kehati-hatian dalam menyikat gigi agar air untuk berkumur tidak melewati tenggorokan dan tertelan.
"Perlu diingat, jangan menelan air liur apabila sisa odol (pasta gigi) masih ada di mulut karena itu masih bercampur dengan odol," katanya.
Namun demikian, apabila seseorang berkumur-kumur saat mengambil wudhu dan tertelan air tersebut, maka hal itu tidak membatalkan puasanya.
"Karena sesuatu yang menyebabkan masuknya air ke dalam rongga terbuka atas dasar perbuatan sunnah atau yang dianjurkan, itu tidak membuat puasa batal," jelas Tgk Ismail.
Kendati demikian, Tgk Ismail mengatakan bahwa berkumur-kumur di saat berpuasa agar berhati-hati dan tidak berlebihan.
Tonton lengkap penjelasannya:
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)