Berita Aceh Tengah
Parah! Remaja di Aceh Tengah Iseng Matikan Listrik Rumah Warga Saat Shalat Tarawih
Salah satunya adalah dengan iseng mematikan listrik di rumah warga saat masyarakat sedang menjalankan ibadah Shalat Tarawih.
Sodikin, MA menyampaikan bahwa, saat malam hari sekira pukul 1–3 WIB, sering mendengar suara bising suara orang bergerombol jalan kaki masuk lorong tempat tinggalnya.
Modusnya mematikan lampu rumah warga melalui meteran listrik.
“Sandal anak-anak Ma’had dicuri, operasi sekitar jam 1-3 malam. Modusnya mematikan listrik,” bebernya.
“Malam sekitar jam-jam segitu, banyak dan bising anak-anak muda tanggung berjalan-jalan,” ujar Sodikin yang juga pengelola Ma’had Pendidikan Al-Qur’an di tempat tinggalnya.
Baca juga: PT PIM Kembali Sosialisasi Bahaya Kenakalan Remaja Sekaligus Edukasi Kesehatan Reproduksi Bagi Siswa
Bercermin dari kejadian ini, urai Sodikin, masyarakat perlu perlindungan, perlu keamanan, dan sepi dari aksi teror, sehingga masyarakat di Aceh Tengah nyaman serta aman beribadah di bulan suci Ramadhan.
"Bulan puasa adalah bulan yang suci, jangan sampai dikotori dengan perbuatan perbuatan keji," pesannya.
Berkaitan dengan kenakalan remaja, menurut dia, seyogyanya pemerintah daerah melalui aparat penegak hukum dan masyarakat kampung serta sarak opat merumuskan bagimana cara membina warganya.
Serta mengadakan pengamanan dan sosialisasi guna menciptakan rasa tenang kepada masyarakat.
“Yang saya takutkan, dari aksi iseng selanjutnya bisa mengarah pencurian, nanti larinya bisa ke narkoba yang akhirnya rusaklah remaja kita,” ujar Sodikin.
Baca juga: Kasus Remaja Dianiaya Pemuda di Bener Meriah, Berakhir Damai
Saat ini, warga yang kerap menjadi korban kenakalan remaja sudah melaporkan kejadian itu ke aparatur Kampung Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah.(*)