Kondisi Ade Armando Makin Membaik, Bisa Mengobrol dan Tertawa

Tak hanya itu, Nong juga memastikan kalau Ketua Umum PIS itu masih bisa berkomunikasi dan berinteraksi serta merespons pembicaraan dengan tertawa.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram gracenatalie
kondisi terkini Ade Armando usai babak belur dihajar massa 

Pengeroyokan Ade Armando terjadi saat massa ricuh dan saling dorong dengan aparat kepolisian.

Kericuhan terjadi setelah tiga wakil ketua DPR dan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui massa aksi, kemudian kembali ke dalam gedung parlemen.

Ade yang bergabung dalam barisan massa aksi tiba-tiba ditarik dan didorong hingga terjatuh. Setelah itu, dia dikeroyok hingga tak berdaya.

Aparat kepolisian di lokasi langsung berusaha menghentikan aksi tersebut dan mengevakuasinya ke dalam area kompleks parlemen.

Wajah Ade Armando tampak babak belur hingga mengeluarkan darah saat dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Baca juga: Dhia Ul Haq Orang Pertama yang Pukul Ade Armando Ditangkap, Total Sudah 3 Pelaku Diamankan

Baca juga: Ibunda Terduga Pengeroyok Ade Armando Terus Menangis, Minta Uang Segini Sebelum Pergi Demo

Penyidik Polda Metro Lakukan Pemeriksaan

Pihak penyidik Polda Metro Jaya telah meminta keterangan kepada Ade pasca mengalami pengeroyokan.

Kuasa Hukum pegiat media sosial Ade Armando, Aulia Fahmi menyatakan pemeriksaan dilakukan di rumah sakit. 

 Sebab hari ini  Ade Armando masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta Selatan.

Adapun proses permintaan keterangan dilakukan, Selasa (12/4/2022) kemarin.

"Kondisi Ade masih di RS dari hari pertama, kemarin ada beberapa penyidik datang ke RS untuk wawancara," kata Fahmi, Rabu (13/4/2022) sebagaimana diberitakan Tribunnews.com. 

Adapun pertanyaan yang dilayangkan oleh pihak penyidik yakni seputar peristiwa awal hingga terjadinya pemukulan.

Tetapi ia tidak dapat memberikan informasi detail perihal jawaban apa yang disampaikan Ade kepada penyidik.

"Seputar fakta ada kegiatan apa di DPR, awal peristiwa terjadi hingga terjadi pemukulan," kata Fahmi.

Hal senada juga disampaikan oleh Nong Darol Mahmada.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved