Monster Perang Era Uni Soviet Bangkit dari Kubur, Jadi Kapal Selam Mematikan dan Terbesar di Dunia
Dmitriy adalah kapal selam Uni Soviet yang sudah lama menganggur, dan kini menjadi proyek Rusia untuk dijadikan salah satu kapal selam mereka.
Kini Dmitriy Donskoy bersama Delta IV dan III bertugas sebagai kapal selam Angkatan Laut Rusia, rencananya akan diganti dalam 10 tahun mendatang oleh kapal selam nuklir Borei.
Namun Dmitriy Donskoy sepertinya tidak menjadi yang pertama digantikan.
Kapal selam Uni Soviet tersebut saat ini aktif di Armada Utara Rusia.
Dmitriy Donskoy dibangun pada tahun 1976 dan dulunya adalah kapal selam militer terbesar di dunia.
Fitur kapal Topan ini terhitung banyak, dibangun sebagian dari konstruksi titanium premium dan lambung bertekanan ganda.
Kapal ini cukup kuat untuk muncul ke permukaan langsung melalui es.
Dmitriy Donkoy juga dapat menerima pukulan, dengan sistem multihull melindungi kru dan komponen internal inti.
Senjatanya selain rudal balistik sebanyak 20 rudal ICBM, juga ada 20 rudal balistik kapal selam (SLBM) R-39 Rif.
Tidak hanya itu, 6 tabung torpedo 533 milimeter juga digunakan untuk pertahanan diri.
Setelah Uni Soviet runtuh, Dmitriy Donskoy menganggur cukup lama.
Kapal ini diperbaiki pada awal sampai pertengahan tahun 2000-an, lalu dipasang kembali dan diberikan peran baru.
Ia menjadi tempat uji coba untuk RSM-56 Bulava, rudal kapal selam (SLBM) Rusia terbaru.
Rudal Bulava dimaksudkan sebagai platform SLBM andalan untuk jalur kapal selam Borei, menggantikan rudal R-39 yang sebelumnya dibawa kelas Topan.
Dmitriy Donskoy berulang kali sukses melakukan banyak tes Bulava dari tahun 2005 sampai 2010.
Sampai saat ini masih belum jelas Rencana Angkatan Laut Rusia untuk Dmitriy Donskoy.