Monster Perang Era Uni Soviet Bangkit dari Kubur, Jadi Kapal Selam Mematikan dan Terbesar di Dunia
Dmitriy adalah kapal selam Uni Soviet yang sudah lama menganggur, dan kini menjadi proyek Rusia untuk dijadikan salah satu kapal selam mereka.
Dan pada 21 Desember tahun lalu, kapal selam bertenaga nuklir "Prince Oleg" tipe terbaru "Borey-A" berstatus siap tempur dan masuk ke jajaran ofensif dan defensif strategis Rusia.
Kekuatan Defensif Strategis
Dasar satuan ini adalah pasukan siap tempur dilengkapi berbagai kekuatan pertahanan udara strategis, yang mencakup sistem peringatan serangan rudal, sistem kontrol ruang angkasa, serta sistem pertahanan anti-rudal, ruang angkasa dan anti serangan udara.
Salah satu andalan terbaru Rusia adalah sistem rudal anti-pesawat S-500 Prometheus.
Sistem ini punya kemampuan pencegat jarak jauh generasi baru. S-500 tidak hanya mampu mencegat target rudalbalistik, tetapi juga target aerodinamis seperti pesawat, helikopter, target udara lainnya, serta rudal jelajah.
Radius maut S-500 Prometheus adalah 600 kilometer, mendeteksi dan secara bersamaan menembakkan hingga sepuluh target supersonik balistik yang terbang dengan kecepatan hingga tujuh kilometer per detik, termasuk hulu ledak rudal hipersonik.
Karakteristik S-500 secara signifikan lebih unggul dari S-400 dan pesaingnya asal Amerika Serikat, rudal Patriot Advanced Capability-3.
Tugas tempur adalah jenis tugas khusus dari pasukan yang dialokasikan secara khusus dan sarana yang selalu siap (ditetapkan) untuk melakukan misi tempur.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Rusia Bangkitkan Monster Perang Era Uni Soviet Ini dari Kematian, Mematikan dan Terbesar di Dunia
Baca juga: Sekutu Utama Presiden Vladimir Putin Ditangkap Dinas Keamanan Ukraina, Disebut Pengkhianat
Baca juga: Sosok Letda I Kadek Suhardiyana yang Meninggal dalam Kecelakaan di Papua, Tak Masuk Rombongan KSAD
Baca juga: Sosok Rico Valentino, Artis yang Ditangkap Bersama Putra Siregar, Ini Rekam Jejaknya