SPAN PTKIN 2022
Ini 5 Universitas Islam Negeri Terbanyak Peminat dalam SPAN PTKIN 2022
Pada saat pengumuman SPAN PTKIN tahun 2022 ini, tenyata lima 5 Universitas Islam Negeri ini paling banyak diincar oleh para pendaftar loh.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Posisi kedua ada prodi Manajemen Keuangan Syari'ah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan total 6.427 pendaftar.
Disusul posisi ketiga dengan prodi Perbankan Syariah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan total 6.265 pendaftar.
Pada posisi keempat, prodi Manajemen Keuangan Syari'ah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan total 5.410 pendaftar.
Dan terakhir, prodi Pendidikan Agama Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan total 5.398 pendaftar.
Tentang SPAN PTKIN
SPAN PTKIN diikuti secara nasional oleh 59 perguruan tinggi dengan memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.
SPAN PTKIN dapat diikuti siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah.
Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah dan peserta tidak dipungut biaya pendaftaran apa pun.
Jumlah siswa yang mendaftar SPAN-PTKIN 2022
Terdapat 172.971 siswa yang mendaftar dan telah melakukan proses vinalisasi seleksi SPAN-PTKIN 2022.
Dikutip dari Kompas.com, nantinya dari jumlah tersebut akan ada 58.140 mahasiswa yang dinyatakan diterima untuk mengisi kuota mahasiswa baru yang tersebar pada 109 program studi (Prodi) IPA dan 1.149 Prodi IPS.
Baca juga: UIN Ar-Raniry Terima 1.116 Mahasiswa Melalui SPAN PTKIN, Ini Total Kuota Melalui 5 Jalur Masuk
SPAN PTKIN diikuti oleh siswa dari 10.927 lembaga.
Lembaga tersebut terddiri atas: 76.874 SMA, 82.342 MA (Madrasah Aliyah), 13.207 (SMK), 511 (Pesantren) dan 37 lembaga lain (paket C).
Proses seleksi SPAN PTKIN berbasis sistem, sehingga secara otomatis akan menyeleksi keseluruhan siswa berdasarkan hasil rapor dan prestasi.
Setelah itu nantinya akan dirangking sesuai kebutuhan kuota.