Berita Banda Aceh

Ketua Organda Aceh Ingatkan Pedagang Tingkatkan Stok Kebutuhan Pokok, Jelang Idul Fitri 1443 Hijriah

Seruan ini kami sampaikan karena mulai -7 Idul Fitri 1443 Hijriah, angkutan barang dari Medan ke Aceh semakin padat hingga membuat pengiriman barang j

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Ketua Organda Aceh, H Ramli 

Seruan ini kami sampaikan karena mulai -7 Idul Fitri 1443 Hijriah, angkutan barang dari Medan ke Aceh semakin padat hingga membuat pengiriman barang jadi lambat.

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Memasuki minggu ketiga bulan Ramadhan 1443 Hijriah, penyalur, pedagang grosir maupun pengecer diingatkan meningkatkan pasokan kebutuhan pokok

Setidaknya pasokan kebutuhan barang itu mencukupi untuk sebulan ke depan. 

Permintaan ini disampaikan Ketua Organda Aceh, H Ramli, melalui Serambinews.com, Jumat (15/4/2022). 

“Seruan ini kami sampaikan karena mulai -7 Idul Fitri 1443 Hijriah, angkutan barang dari Medan ke Aceh semakin padat hingga membuat pengiriman barang jadi lambat.

Itu bisa mendorong harga barang bergerak naik,” kata H Ramli. 

Baca juga: Organda Aceh: Angkutan Umum Lebih Berhak Atas BBM Bersubsidi, Tapi Kami tak Dilibatkan

Selain itu, kata Ramli stok saat ini di Medan masih tersedia banyak, pengambalilannya belum dibatasi, dan harganya masih normal. 

Misalnya, kata Ramli, minyak goreng curah kelapa sawit, di tingkat pedagang grosir Rp 15.000 – Rp 15.500/Kg, telur ayam ras Rp 345.000 – Rp 350.000/ikat, gula pasir Rp 670.000/zak (50 Kg). 

Kemudian tepung terigu Rp 225 ribu/zak (25Kg), sirup cap patung Rp 225.000/lusin, beras lokal kualitas medium masih stabil Rp 150.000 – Rp 155.000/sak (15/Kg). 

Kemudian beras kualitas premium Rp 160.000 – Rp 170.000/zak (15 Kg).

Selain itu, kata Ramli, kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Lebaran juga bisa saja terjadi karena macetnya persediaan solar subsidi untuk BBM angkutan barang. 

Hal ini seiring meningkatkanya kebutuhan untuk angkutan barang dan penumpang jelang Lebaran. 

Baca juga: Cegah Penimbunan & Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Personel Bhabinkamtibmas Turun ke Pasar

H Ramli juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi polisi di Aceh sudah berhasil membongkar penyalahgunaan solar subsidi menggunakan tangki truk yang dimodifikasi.

Organda Aceh, kata Ramli, berharap pelaku penimbun solar subsidi itu harus diproses hukum dan dihukum setimpal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved