Cahaya Aceh

'Ngabuburide' dan Bukber Meriahkan Aceh Festival Ramadhan

Mereka berkeliling kota dan diakhiri berbuka puasa bersama warga di Masjid Al Huda, Gampong Laksana, Banda Aceh, Kamis (14/4/2022).

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Muhammad Nasir      
Pesepeda manfaatkan ngabuburit di Aceh Festival Ramadhan di Taman Budaya Banda Aceh, Kamis (14/4/2022) 

Mereka berkeliling kota dan diakhiri berbuka puasa bersama warga di Masjid Al Huda, Gampong Laksana, Banda Aceh, Kamis (14/4/2022).

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Puluhan pesepeda dari Banda Aceh ikut memeriahkan even Aceh Ramadhan Festival 2022 yang digelar di Taman Seni dan Budaya.

Mereka berkeliling kota dan diakhiri berbuka puasa bersama warga di Masjid Al Huda, Gampong Laksana, Banda Aceh, Kamis (14/4/2022).

Kegiatan tersebut juga masuk dalam agenda Aceh Ramadhan Festival 2022 dalam program ‘Ngabuburide’ yang memang dikhususkan bagi warga pecinta olahraga sepeda. 

Para goweser, sebutan bagi pesepeda awalnya di lepas dari Taman Seni dan Budaya.

Kemudian melewati Seutui - Masjid Raya Baiturrahman - Simpang Lima dan berakhir di Masjid Al Huda Gampong Laksana untuk berbuka bersama jamaah di sana.

Baca juga: Siap-siap! Aceh Festival Ramadhan Dibuka Besok Sore, Tersedia Stan Takjil Hingga Ragam Atraksi

Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, T Hendra Faisal mengatakan, meski berpuasa tidak lantas meninggalkan olahraga sama sekali.

Kegiatan positif ini, kata dia justru sangat dianjurkan untuk menjaga tubuh tetap bugar selama berpuasa. 

Apalagi para goweser disuguhkan tradisi berbagi kanji yang selalu berlangsung setiap tahun di Masjid Al Huda. Peserta juga dijamu dengan berbuka puasa bersama warga di sana. 

“Kegiatan positif ini tentunya kita hadirkan dalam Aceh Ramadhan Festival 2022 untuk mengakomodir para komunitas pesepeda, agar ikut serta memeriahkan kegiatan yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) ini,” kata Hendra Faisal, Kamis, 14 April 2022.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin sebelumnya mengatakan, Aceh Ramadhan Festival 2022 dengan tema "Wonderful Ramadhan in Aceh" ini dibuat sebagai wadah untuk bisa membangkitkan gairah industri pariwisata. 

Jamaluddin menyampaikan bahwa kegiatan serupa sebelumnya sempat terhenti pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.

Kemudian pada tahun ini kembali dilaksanakan dengan mengusung konsep community based tourism (CBT) yang dilandasi dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. 

"Kita harapkan kegiatan Festival Ramadhan tahun ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan lingkungan masyarakat," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved