Ramadhan 2022
Hati-hati dalam Membayar Zakat Fitrah untuk Anak di Rantau, Kenapa? Simak Penjelasan Buya Yahya
Sebab, dalam menunaikan zakat fitrah antara orang tua dan anaknya di rantau harus saling komunikasi.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Hati-hati dalam Membayar Zakat Fitrah untuk Anak di Rantau, Kenapa? Simak Penjelasan Buya Yahya
SERAMBINEWS.COM – Bagi orang tua yang membayar zakat fitrah untuk anaknya yang sedang merantau, agar berhati-hati.
Sebab, dalam menunaikan zakat fitrah antara orang tua dan anaknya di rantau harus saling komunikasi.
Karena zakat fitrah ini adalah suatu ibadah wajib yang harus ditunaikan oleh semua umat muslim.
Setiap bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan menunaikan zakat fitrah untuk mensucikan harta dan juga melengkapi ibadah puasanya.
Zakat fitrah juga merupakan perintah dari Rukun Islam ketiga.
Baca juga: Ini Besaran Zakat Fitrah Tahun 2022 di Aceh Timur, Paling Lambat Ditunaikan Pada 27 Ramadhan
Sebelum masuk ke materi lebih khusus, ada baiknya diketahui syarat-syarat yang membuat seseorang wajib membayar zakat fitrah, yaitu:
1. Beragama Islam
2. Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan, pada hari raya dan malamnya
3. Masih hidup sebelum terbenam matahari hari penghabisan bulan Ramadhan atau menemui dua waktu di antara bulan Ramadan dan Syawal, walaupun hanya sesaat
Adapun orang yang tidak wajib membayar zakat fitrah adalah sebagai berikut:
1. Orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadhan
2. Anak yang terlahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadhan
3. Orang yang baru memeluk agama Islam sesudah matahari terbenam pada akhir Ramadhan
4. Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadhan.
Baca juga: Kemenag Subulussalam Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2022, Wajib Ditunaikan dalam Bentuk Makanan Pokok