Internasional
Junta Militer Myanmar Bebaskan 1.600 Tahanan, Amnesti Diberikan Pada Perayaan Tahun Baru Budha
Junta militer Myanmar membebaskan lebih dari 1.600 tahanan dari penjara di seluruh negeri pada Minggu (17/4/2022).
Editor:
M Nur Pakar
AFP/STR
Para kerabat menunggu anggota keluarganya di depan Penjara Insein yang akan dibebaskan dari tahanan di Yangon, Myanmar, Minggu (17/42022).
Kelompok hak asasi manusia telah menyuarakan keprihatinan tentang penuntutannya, terutama setelah kedutaan Australia ditolak aksesnya ke sidang pengadilan pada September 2021.
Myanmar biasanya memberikan amnesti tahunan kepada ribuan tahanan untuk menandai Tahun Baru Buddhis, yang biasanya merupakan hari raya yang menggembirakan yang dirayakan di banyak bagian dengan perang air.
Tapi tahun ini, dengan tindakan keras militer berdarah terhadap perbedaan pendapat, jalan-jalan di banyak kota besar menjadi sunyi karena orang-orang memprotes aturan junta.(*)
Baca juga: Amerika Nyatakan Aksi Militer Myanmar Terhadap Rohingya sebagai Genosida dan Kejahatan Kemanusiaan
Berita Terkait