Berita Bireuen
Perlombaan Musabaqah Tunas Ramadhan di Bireuen Berlangsung Siang dan Malam
Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke XXI di Bireuen ada yang berlangsung dari pagi sampai siang dan ada juga berlangsung dari pagi hingga malam
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kegiatan perlombaan cabang dalam Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke XXI di Bireuen ada yang berlangsung dari pagi sampai siang dan ada juga berlangsung dari pagi hingga malam di beberapa tempat yang telah ditetapkan.
Ketua bidang acara dan lomba, Anwar Sag MAP yang juga Kadis Syariat Islam Bireuen kepada Serambinews.com, Minggu (17/04/2022) mengatakan, perlombaan cabang tilawah yang berlokasi di lapangan Cot Gapu Bireuen berlangsung dari pagi pukul 09.00 WIB – sampai waktu shalat dhuhur.
Kemudian istirahat dan dilanjutkan sekitar pukul 22.00 WIB sampai waktu disepakati bersama pelaksana dan juga dewan juri.
Baca juga: 14 Kontingen Musabaqah Tunas Ramadhan di Bireuen Bawa Peserta Lengkap
“Jumlah peserta cabang tilawah mencapai 130 orang, maka pelaksanaan dilaksanakan pagi dan malam di lapangan Cot Gapu Bireuen,” ujarnya.
Sedangkan cabang lainnya yaitu cabang fahmil Quran berlangsung di aula lama Setdakab Bireuen, kegiatan perlombaan berlangsung dari pagi sampai siang.
Berikutnya, cabang khattil Quran dilaksanakan di gedung SKB Cot Gapu Bireuen, perlombaan juga berlangsung dari pagi hingga siang.
Kemudian cabang fahmil syarhil Quran bertempat di panggung dalam komplek pendopo Bupati Bireuen, kegiatan perlombaan berlangsung dari pagi hingga siang dan malam.
Baca juga: Mobil Tabrak Ruko Sampai Meledak Terbakar, 7 Orang Meninggal Dunia dan Sopir Kabur
Terakhir cabang tahfizh Quran pelaksanaan lomba di mushala Kantor Bupati Bireuen, jadwalnya dari pagi hingga siang.
Amatan Serambinews.com, cabang tilawah yang bertempat di lapangan hijau Cot Gapu Bireuen Sabtu (16/04/2022) malam, kegiatan perlombaan terlaksana dengan baik dan area lokasi dipadati pengunjung masyarakat Bireuen, para kontingen dan juga unsur lainnya.
Mimbar utama yang menjadi tempat bagi peserta ditata sedemikian rupa, sementara disamping mimbar sebelah utara merupakan tempat para dewan hakim. (*)
Baca juga: Zakat Fitrah Boleh Dibayar Lebih Cepat, Tapi Lebih Afdhal Pada Waktu Ini Menurut Ustad Abdul Somad
