Infrastruktur

Jalan Jantho-Lamno Diharapkan Berfungsi Akhir Tahun 2022, Dua Bukit Dipangkas

Pertama paket proyek pembangunan Jembatan Jambo Seng sepanjang 25 Km yang lelang terbukanya dimenangkan oleh CV Ryans Pertama, dengan nilai kontrak Rp

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Bappeda Aceh, HT Ahmad Dadek, SH, MH, sedang mendengar laporan dari rekanan terkait pekerjaan pemangkasan bukit di ruas jalan Jantho - Perbatasan Aceh Jaya, Senin (18/4), saat meninjau lokasi proyek jalan Jantho - Lamno. 

Pada bulan lalu, kata Hasrizal Kurnia, Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, sudah meninjau lokasi pemangkasan bukit pada ruas jalan Jantho – Perbatasan Aceh Jaya, di KM 36 dan Km 40.

Bukit yang ada di perbatasan Aceh Besar dan Aceh Jaya, memiliki ketinggian mencapai 1.000 meter dari permukaan laut, sehingga kalau bukit itu, tidak dipangkas, truk barang, mobil tangki dan bus penumpang, tidak bisa melintas di bukit tersebut, makanya harus dipangkas untuk penurunan grade atau ketinggian badan jalannya sekitar 20 – 30 meter, dari kondisi yang ada sekarang ini. Selain itu, untuk bukit yang curam, kata Hasrizal Kurnia, kita harus membangun dan membentuk badan jalannya leter S, di pinggiran perbukitan.

Ada beberapa ruas jalan yang sudah dibuka, tapi karena pendakian dan penurunannya sangat miring, alur jalannya dirubah, dicari alur jalan yang tidak curam dan dibentuk badan jalan seperti huruf S, untuk memudahkan truk tangki, truk barang dan bus penumpang, yang melintasi ruas jalan di KM 36 – Km 40 Jantho – Perbatasan Aceh Jaya menjadi aman dan nyaman.

Begitu juga untuk jalan curam yang berada di ruas jalan Lamno – Perbatasan Aceh Besar, setelah dilakukan penurusan grade atau ketinggian badan jalannya,  kemudian dibentuk alur badan jalan seperti huruf S, untuk memberikan jaminan keselamatan pada truk barang, mobil tangki dan bus umum, yang akan melintas di ruas jalan tersebut,” ujar Kurnia.

Total panjang jalan Jantho – Lamno, 65,880 Km. Dari Jantho – perbatasan Aceh Jaya, panjang jalannya 40,830 Km dan 4 Km lagi yang belum diaspal. Sedangkan panjang jalan Lamno – Perbatasan Aceh Besar, 25,050 Km. Belum diaspal 7 Km. Dari 7 Km belum aspal, 4 Km sudah dilakukan pengerasan, akan dilanjutkan dengan pengaspalan. Sepanjang  3 Km lagi, sedang pekerjaan penurunan grade badan jalan atau pemangkasan bukit, untuk pembentukan badan jalan standar dan normal, yang bisa dilintasi truk angkutan barang, mobil tangki dan bus penumpang.

“Setelah pekerjaan penurunan grade (ketinggian) badan jalannya selesai  dari 28 persen menjadi 12 persen, baru dilanjutkan dengan pekerjaan pengaspalan,” ujar Kurnia.(*)    

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved