Berita Politik
AHY Sapa Santri dan Berburu Takjil di Aceh, Annisa Pohan Disambut Riuh Santriwati
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali datang ke Aceh dalam agenda Safari Ramadhan 1443 Hijriah
BANDA ACEH - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali datang ke Aceh dalam agenda Safari Ramadhan 1443 Hijriah.
Kedatangan kali ini terasa spesial karena diikuti sang istri, Annisa Pohan, yang juga baru pertama kali datang ke Tanoh Rencong.
Serambi yang turut serta mengikuti rombongan melihat begitu besarnya sambutan masyarakat terhadap putra sulung mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Terlebih begitu mengetahui kehadiran Annisa Pohan yang merupakan mantan model.

Baik kader partai maupun warga tidak mau melewatkan momen langka itu dan langsung mengangkat handphonenya untuk minta foto.
Setidaknya, potret itulah yang terekam saat AHY dan istri berkunjung ke Dayah Ruhul Fatayat di Seulimum, Aceh Besar, dan berburu takjil di Pasar Ramadhan Banda Aceh pada Selasa (20/4/2022).
Untuk diketahui, AHY melakukan Safari Ramadhan di Aceh selama dua hari, Selasa dan Rabu (20-21/4/2022).
Ia datang ke Aceh bersama istrinya dan Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, serta pengurus lain.
Baca juga: AHY Ditanya Maju Sebagai Capres atau Cawapres? Ini Jawaban Suami Annisa Pohan
Baca juga: Annisa Pohan Senang Pertama Kali ke Aceh Hingga Acungkan Jari Hati, AHY Komentari Tingkah Sang Istri
AHY tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar sekitar pukul 12.00 WIB.
Setiba di bandara, AHY dan rombongan disambut oleh Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim, bersama istri dan puluhan kader lainnya.
Kedatangan ketum partai berlambang bintang mercy itu disambut dengan tabuhan Rapai Seurune Kalee dan pengalungan selempang motif Aceh dari Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim.
Keriuhan juga terdengar di pintu keluar saat AHY menyapa kader, khususnya kader perempuan.
Mereka langsung mengajak AHY foto bersama sambil meneriaki AHY Presiden.
Di Banda Aceh dan Aceh Besar, AHY menghadiri berbagai kegiatan seperti menyapa santri di Dayah Ruhul Fatayat di Seulimum, Aceh Besar, berziarah ke makam Tgk Dianjong di kompleks Masjid Tgk Dianjong di Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh.
Pada sorenya, pria yang digadang-gadang sebagai calon presiden itu menyapa warga sekaligus berburu takjil di Pasar Ramadhan Banda Aceh.
Lalu malamnya dilanjutkan dengan pertemuan dengan ulama se-Aceh yang merupakan tradisi warisan SBY bagi Partai Demokrat saat berkunjung ke Aceh, sekaligus memperingati Nuzul Quran di Hotel Hermes Palace.
Kegiatan pada Selasa kemarin ditutup dengan kegiatan pertemuan AHY dengan influencer dan jurnalis Aceh di Station Coffe.
Esoknya atau Rabu (20/4/2022) hari ini, AHY memulai harinya dengan sahur di Hermes Palace, shalat Subuh di Masjid Raya Baiturrahman, dan menyapa jamaah subuh.
Selanjutnya, rombongan AHY melakukan ziarah makam Syiah Kuala, meninjau UMKM Ija Kroeng, melakukan pertemuan dengan kader di Kantor DPD Partai Demokrat Aceh, dan diakhiri silaturahmi ke Kantor Serambi Indonesia sebelum kemudian bertolak ke Jakarta.
Kenakan sarung
Ada potret menarik saat AHY melakukan kunjungan ke Dayah Ruhul Fatayat di Seulimum, Aceh Besar, Selasa (20/4/2022).
Sebelum berangkat, ia menggenakan kain sarung layaknya santriwan dan koko warna coklat bermotif, serta peci hitam.
Kedatangan AHY disambut pimpinan pesantren Tgk H Muhibbussabri A Wahab yang juga Ketua Umum Partai Darul Aceh (PDA) bersama santriwati.
Penyambutan juga dilakukan oleh abang Abi Muhib, Tgk Husaini A Wahab atau akrab disapa Waled Husaini, yang juga Penasihat DPD Partai Demokrat Aceh dan Wakil Bupati Aceh Besar.
Sebelum tiba di pesantren, terlebih dahulu AHY dan rombongan shalat Zuhur di Masjid Seulimum, yang tidak jauh dari pesantren.
Usai shalat, ia diminta menyampaikan sambutan di hadapan jamaah dan warga sekitar.
Dalam sambutannya, AHY menyampaikan bahwa kondisi Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja.
"Kehidupan Inddonesia tidak sedang baik-baik saja.
Harga kebuhan pokok melambung tinggi, di sini naik juga ya?" tanya AHY kepada warga.
AHY mengaku sudah keliling Indonesia dan mendapatkan pengakuan yang sama dari masyarakat yaitu tingginya harga kebutuhan pokok.
"Misalnya minyak goreng, gula, telur, apa lagi?" tanya AHY lagi kepada warga.
"BBM, solar sulit," sambung warga.
Dalam kesempatan itu, AHY mengatakan, Partai Demokrat terus mencari solusi atas berbagai persoalan rakyat.
"Kami tidak pernah absen untuk menyuarakan program-program pro rakyat.
Kami juga ingin masyarakat Aceh hidup sejahtera," ujarnya.
"Saya ingin bersilaturahmi sambil mendengar aspirasi ibu bapak sekalian," tambah dia.
AHY di awal sambutannya juga menyampaikan salam dari mantan Presiden RI, SBY.
"Pak SBY menyampaikan salam untuk rakyat Aceh.
Masih ingat bapak-bapak dengan Pak SBY? Beliau tidak bisa melupakan Aceh," ucapnya.
Narasi hampir sama juga disampaikan saat berada di Dayah Ruhul Fatayat.
Di sana, santriwati tampak sangat riuh oleh tingkah Annisa Pohan saat diperkenalkan oleh suaminya.
Setelah memperkenalkan nama Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dan Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Muslim, AHY juga menyebut nama istrinya Annisa Pohan.
Ketika disebutkan namanya, Annisa bangun dari tempat duduknya dan menyapa santriwati yang duduk dibelakangnya.
Setelah memberi salam kepada santriwati, Annisa Pohan tidak lupa mengacungkan jari hati (cinta) sambil tersenyum kepada santriwati yang kemudian disambut riuh oleh santriwati.
"Istri saya kenapa senang sekali, karena baru pertama datang ke Aceh.
Dan ini juga bukan yang terakhir," kata AHY setelah melihat tingkah istrinya.
Terus berikhtiar
Seusai pertemuan, AHY kepada media menyampaikan bahwa dirinya dan Partai Demokrat saat ini sedang mempersiapkan diri menuju panggung pesta demokrasi dan Pilpres tahun 2024.
"Terus berikhtiar mempersiapkan diri.
Yang jelas, berbicara pilpres tidak terlepas dari koalisinya," kata AHY menjawab wartawan.
Menurut dia, tidak mungkin Demokrat berada terlalu jauh sebelum berikhtiar membangun koalisi yang mencukupi presidential threshold 20 persen.
"Kami terus berkomunikasi dengan partai politik lain, karena kami yakin semua sedang mencari jalan membangun chemistry dan juga kesamaan visi misi dan program-program yang bisa kita jalankan bersama jika koalisi terbangun," ucapnya.
"Tentu berbicara 2024 tidak terlepas dari pilpres.
Kita juga ingin punya jalan, peluang, mudah-mudahan terbuka untuk kita agar menjadi bagian dari kontestasi pilpres nanti," sambung AHY.
Saat ditanya, apakah Partai Demokrat akan menawarkan AHY sebagai capres atau cawapres pada pilpres mendatang? "Hanya Allah yang tahu, kita terus berikhtiar saja," jawab AHY.
Sedangkan terkait agenda pemilu, AHY juga menegaskan bahwa saat ini pihaknya juga sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pemenang.
"Tentu kami juga terus mempersiapkan diri.
Di Aceh sendiri saya ikuti terus progres dan perkembangannya dari waktu ke waktu pascamuswil beberapa waktu lalu," katanya.
Menurut AHY, konsolidasi kader terus dilakukan diberbagai kabupaten/kota di Aceh.
AHY berharap Demokrat yang selama ini meraih suara yang baik di Aceh, tetapi semakin kuat dan semakin memiliki peran untuk rakyat.
"Tidak mungkin tanpa ikhtiar atau kerja keras kita semua, bisa kita raih posisi itu.
Karena itu, Pak Muslim dan teman-teman yang lain agar terus melakukan berbagai upaya dan strategi yang lebih baik untuk memenagkan hati pikiran rakyat," pesannya.
"Sedangkan saya dan sekjen di tingkat pusat juga mengelola strategi secara nasional, mudah-mudah Demokrat semakin sukses dan meningkatkan suaranya termasuk jumlah kursi di DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota secara signifikan," harap AHY yang diamini Teuku Riefky Harsya dan Muslim. (mas)
Baca juga: Kenakan Sarung, AHY Sapa Santri di Aceh Besar
Baca juga: AHY Tiba di Aceh, Disambut Meriah Kader Demokrat, Berikut Agenda Hari Ini Hingga Rabu