Breaking News

Wawancara Eksklusif

‘Kami Support Dana Otsus Aceh’

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), didampingi istri, Annisa Pohan, dan sejumlah rombongan, berkunjung ke Serambi

Editor: bakri
SERAMBI/HENDRI

Kemudian, Aceh pada akhir tahun dihantam bencana terbesar, tsunami yang sangat dahsyat yang meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan.

Pak SBY yang baru saja dilantik pada tanggal 20 Oktober, belum dua bulan menjadi Presiden saat itu harus menangani bencana sedahsyat tsunami.

Tetapi karena memang ada determinasi yang kuat dari semua pihak yang ingin bisa segera bangkit, terus melakukan rekonstruksi dan pemulihan.

Baca juga: Kenakan Batik Bermotif Pinto Aceh, AHY dan Annisa Pohan Berkunjung ke Kantor Serambi Indonesia

Dan, secara bersamaan juga digerakkan hati dan pikiran kita menghadiahkan damai di Aceh, damai yang abadi hingga saat ini.

Kalau kesan Ramadhan di Aceh bagaimana Bang?

Kali ini di Banda Aceh saya merasakan suasana sedikit berbeda. Kemarin (Selasa-red) sempat datang ke Pasar Ramadhan yang sudah dipenuhi warga menjelang berbuka.

 Saya sama istri senang karena langsung disambut termasuk warga yang menjajakan makanan berbuka. Rasanya pasti enak-enak semua, ingin buka puasa terus rasanya, karena ada mi Aceh, martabak, ada minuman segar-segar.

Sempat jadi chef memasak mi Aceh. Jadi, memang senang sekali bisa lebih dekat dengan masyarakat Aceh.

Terkait keluhan masyarakat mahalnya minyak goreng, harga pertamax juga naik sangat tinggi, kemudian rencana kenaikan harga pertalite. Bagaimana Demokrat menyikapi ini?

Kami sejak awal terus mengingatkan pemerintah bahkan mengkritisi, karena seharusnya pemerintah bisa lebih aktif dan menghadirkan solusi yang lebih tepat.

Pertama meyakinkan harga kebutuhan bahan pokok bisa distabilkan jangan inflasi itu tidak bisa tertahan. Setiap kali ada peningkatan harga, yang paling merasakan adalah masayrakat kecil.

Harus ada langkah taktis agar masyarakat bisa diselamatkan, banyak UMKM yang gulung tikar, belum lagi sektor kerja banyak yang di-PHK selama ini karena kondisi Covid-19 dua tahun ini.

Harus ada langkah-langkah yang diambil pemerintah dengan keadaan seperti ini, jangan dengan kondisi ini malah pemerintah prioritasnya yang lain-lain.

Buat apa infrastruktur jika masyarakat masih susah soal makan, kebutuhan pokok. Saya sering jumpa nelayan, mereka ngeluh BBM naik.

Kalau kata Pak SBY, kalau kantong harus kempes, biarlah kantong pemerintah yang kempes, karena pemerintah masih bisa menunda program-program fisik, tapi rakyat tak bisa menunda lapar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved