Luar Negeri
4 Rudal Baru Korea Utara yang Terlarang, Rudal Balistik Antarbenua Terbesar, Jangkau Ribuan Kilo
Dari rudal hipersonik hingga jelajah, Korea Utara memulai serangkaian peluncuran awal tahun ini sambil mengancam akan memulai kembali uji coba nuklir
SERAMBINEWS.COM, PYONGYANG - Dari rudal hipersonik hingga jelajah, Korea Utara memulai serangkaian peluncuran awal tahun ini sambil mengancam akan memulai kembali uji coba nuklir dan jarak jauh.
Tes semacam ini sempat ditunda saat Kim Jong Un memulai negosiasi tingkat tinggi dengan Presiden AS Donald Trump saat itu, tetapi pembicaraan gagal pada 2019 dan kemudian terhenti.
Apa saja rudal-rudal Korea Utara yang baru dikembangkan di bawah rezim Kim Jong Un? Berikut daftarnya dari AFP.
1. Hwasong-12
Rudal balistik jarak menengah (IRBM) yang didorong roket untuk tahap pertama penerbangannya ini memiliki jangkauan sekitar 3.000-5.500 kilometer.
IRBM utama Korea Utara ini disebut Hwasong-12, rudal yang cukup kuat untuk menghantam wilayah AS di Guam. Hwasong-12 terbaru diuji coba pada 30 Januari 2022.
Adapun Korea Utara kali pertama berhasil menguji Hwasong-12 pada Mei 2017.
Di bawah sanksi Dewan Keamanan PBB saat ini, Korea Utara dilarang menguji rudal balistik apa pun.
Baca juga: VIDEO Rusia Luncurkan Rudal Sarmat, Rudal Balistik Antarbenua yang Jadi Ancaman Negara Barat
Baca juga: Rusia Ujicoba Rudal Balistik Antarbenua, Pentagon Sebut Bukan Sebagai Ancaman Besar
2. Hwasong-14 dan Hwasong-15
Rudal balistik antarbenua (ICBM) ini memiliki jangkauan minimum 5.500 kilometer dan dirancang untuk membawa senjata nuklir.
Korea Utara sudah menguji ICBM tiga kali, semuanya pada tahun 2017 saat periode panas ketika Kim Jong Un dan Trump saling menghina dan mengancam.
Korut kali pertama menguji Hwasong-14 tahun itu dan mengeklaim sukses mencapai ketinggian 2.802 km serta terbang 933 km.
Tanggal peluncurannya pada 4 Juli bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS, yang disebut Korut sebagai hadiah untuk para bedebah Amerika.
Korea Utara menguji rudal lagi di lintasan yang lebih tinggi tiga minggu kemudian dengan rudal Hwasong-15 yang bahkan lebih kuat, mampu mencapai daratan AS.
Pyongyang mengeklaim bahwa selama uji coba November 2017 Hwasong-15 mencapai ketinggian sekitar 4.475 km dan menempuh jarak 950 km.