Breaking News

Luar Negeri

4 Rudal Baru Korea Utara yang Terlarang, Rudal Balistik Antarbenua Terbesar, Jangkau Ribuan Kilo

Dari rudal hipersonik hingga jelajah, Korea Utara memulai serangkaian peluncuran awal tahun ini sambil mengancam akan memulai kembali uji coba nuklir

Editor: Faisal Zamzami
KCNA via KNS/AP PHOTO
Foto yang didistribusikan oleh pemerintah Korea Utara ini menunjukkan apa yang dikatakan sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 sebelum uji tembak, di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara pada 24 Maret 2022. 

SERAMBINEWS.COM, PYONGYANG - Dari rudal hipersonik hingga jelajah, Korea Utara memulai serangkaian peluncuran awal tahun ini sambil mengancam akan memulai kembali uji coba nuklir dan jarak jauh.

Tes semacam ini sempat ditunda saat Kim Jong Un memulai negosiasi tingkat tinggi dengan Presiden AS Donald Trump saat itu, tetapi pembicaraan gagal pada 2019 dan kemudian terhenti.

Apa saja rudal-rudal Korea Utara yang baru dikembangkan di bawah rezim Kim Jong Un? Berikut daftarnya dari AFP.

1. Hwasong-12
 

Rudal balistik jarak menengah (IRBM) yang didorong roket untuk tahap pertama penerbangannya ini memiliki jangkauan sekitar 3.000-5.500 kilometer. 

IRBM utama Korea Utara ini disebut Hwasong-12, rudal yang cukup kuat untuk menghantam wilayah AS di Guam. Hwasong-12 terbaru diuji coba pada 30 Januari 2022.

Adapun Korea Utara kali pertama berhasil menguji Hwasong-12 pada Mei 2017.

Di bawah sanksi Dewan Keamanan PBB saat ini, Korea Utara dilarang menguji rudal balistik apa pun.

Baca juga: VIDEO Rusia Luncurkan Rudal Sarmat, Rudal Balistik Antarbenua yang Jadi Ancaman Negara Barat

Baca juga: Rusia Ujicoba Rudal Balistik Antarbenua, Pentagon Sebut Bukan Sebagai Ancaman Besar

2. Hwasong-14 dan Hwasong-15
 

Rudal balistik antarbenua (ICBM) ini memiliki jangkauan minimum 5.500 kilometer dan dirancang untuk membawa senjata nuklir

Korea Utara sudah menguji ICBM tiga kali, semuanya pada tahun 2017 saat periode panas ketika Kim Jong Un dan Trump saling menghina dan mengancam.

Korut kali pertama menguji Hwasong-14 tahun itu dan mengeklaim sukses mencapai ketinggian 2.802 km serta terbang 933 km.

 
Tanggal peluncurannya pada 4 Juli bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS, yang disebut Korut sebagai hadiah untuk para bedebah Amerika.

Korea Utara menguji rudal lagi di lintasan yang lebih tinggi tiga minggu kemudian dengan rudal Hwasong-15 yang bahkan lebih kuat, mampu mencapai daratan AS. 

Pyongyang mengeklaim bahwa selama uji coba November 2017 Hwasong-15 mencapai ketinggian sekitar 4.475 km dan menempuh jarak 950 km.

 

3. Hwasong-17

Kali pertama diluncurkan di atas kendaraan roda 22 pada parade militer Oktober 2020, Hwasong-17 yang dijuluki rudal monster oleh para analis dipandang sebagai iterasi baru dari Hwasong-15 dengan peningkatan teknis. 

Korut mengaku sudah menguji coba Hwasong-17, tetapi awalnya mengeklaim tes tersebut merupakan komponen untuk satelit pengintai.

AS dan Korea Selatan menilai bahwa dua peluncuran rudal Korea Utara pada awal 2022--tanggal 27 Februari dan 5 Maret--melibatkan sistem rudal balistik antarbenua baru, kemungkinan komponen dari Hwasong-17.

Hwasong-17 diyakini dapat membawa banyak hulu ledak sehingga lebih sulit untuk dicegat, tetapi Korea Utara belum pernah menunjukkan kemampuan ini sebelumnya.

Mengenal Hwasong-17, Rudal Balistik Antarbenua Terbesar Korut

 

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah secara pribadi mengawasi uji coba rudal balistik antarbenua terbesar Korea Utara.

Dilansir AFP, media pemerintah melaporkan Jumat (25/3/2022), bahwa pengawasan langsung Kim dilakukkan demi memastikan negaranya siap untuk "konfrontasi lama" dengan Amerika Serikat,

Peluncuran pada Kamis (24/3/2022) adalah pertama kalinya Pyongyang menembakkan rudal paling kuat dari jarak penuh sejak 2017.

"ICBM baru akan membuat seluruh dunia dengan jelas menyadari kekuatan angkatan bersenjata strategis kami sekali lagi," kata Kim, menurut KCNA.

Dia menambahkan negara itu sekarang "sepenuhnya siap untuk konfrontasi jangka panjang dengan imperialis AS".

Lalu apa kehebatan rudal ini?

Dikenal sebagai Hwasong-17, ICBM raksasa pertama kali diluncurkan pada Oktober 2020 dan dijuluki sebagai "rudal monster" oleh para analis.

Rudal itu belum pernah berhasil diuji-tembak. Peluncuran Kamis lantas memicu kemarahan dari negara tetangga Korea dan Amerika Serikat.

"Rudal itu, diluncurkan di Bandara Internasional Pyongyang, melakukan perjalanan hingga ketinggian maksimum 6.248,5 kilometer dan terbang sejauh 1.090 km selama 4.052 detik sebelum secara akurat mengenai area yang telah ditentukan sebelumnya di perairan terbuka di Laut Jepang," kata KCNA.

Militer Korea Selatan memperkirakan jarak peluncuran pada Kamis adalah 6.200 km (3.900 mil), jauh lebih lama dari ICBM terakhir, Hwasong-15, yang diuji Korea Utara pada November 2017.

 
Rudal itu mendarat di zona ekonomi eksklusif Jepang, memicu kemarahan dari Tokyo.

"Tes tersebut merupakan tanda yang jelas bahwa Korea Utara telah membuat kemajuan kualitatif penting dalam program senjata terlarangnya," kata analis Ankit Panda yang berbasis di AS.

"Yang penting dari ICBM ini bukanlah seberapa jauh ia bisa pergi, tetapi apa yang berpotensi dibawanya, yaitu banyak hulu ledak, yakni sesuatu yang telah lama didambakan Korea Utara," katanya.

Korea Utara telah melakukan tiga tes ICBM sebelum Kamis, yang terakhir adalah Hwasong-15 pada 2017.

KCNA mengatakan bahwa peluncuran itu membuktikan senjata itu bekerja dan bahwa operasinya sekarang dapat dijamin bahkan "di bawah lingkungan masa perang".

Analis mengatakan upaya untuk berhasil menguji coba Hwasong-17 adalah bagian dari persiapan Pyongyang untuk menandai peringatan 110 tahun kelahiran pendiri Korut Kim Il Sung pada 15 April.

Baca juga: VIDEO Golek Tebu, Alat Peras Tebu Gaya Tradisional dari Takengon, Unik dan Miliki Cita Rasa Berbeda

Baca juga: VIDEO - Viral Pemulung Buang Nasi Kotak Pemberian Remaja, Begini Tanggapan Warga

Baca juga: Cara Alami Menggemukkan Badan, Cukup Perhatikan Tips Berikut Ini

Kompas.com: 4 Rudal Baru Korea Utara yang Terlarang, Semua Bisa Tempuh Ribuan Kilometer

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved