Kajian Islam
Buya Yahya Sebut 2 Waktu Ini Makruh Tidur, Ini Alasannya
Buya Yahya menyampaikan pada dua ini sebaiknya jangan tidur karena membuat pelakunya akan kehilangan banyak hal, termasuk rezeki.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Meskipun hukumnya tidak haram, namun Buya Yahya mengatakan bahwa orang tersebut akan kehilangan banyak hal, termasuk rezeki.
SERAMBINEWS.COM - Buya Yahya menyampaikan pada dua waktu ini sebaiknya jangan tidur karena akan kehilangan banyak hal, termasuk rezeki.
Selain itu, Buya Yahya mengatakan pula bahwa tidur di waktu tersebut juga hukumnya makruh.
Meskipun hukumnya tidak haram, namun Buya Yahya mengatakan bahwa orang tersebut akan kehilangan banyak hal, termasuk rezeki.
Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel berikut ini untuk mengetahui kapan waktu tidur yang hukumnya makruh tersebut yang juga bisa mempersempit rezeki.
Dilansir Serambinews.com dari video di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis (21/4/2022), Buya Yahya mengatakan setidaknya ada dua waktu yang sebaiknya dilarang untuk tidur.
Tidur di waktu ini hukumnya makruh dan tidak haram.
Baca juga: Jangan Asal dalam Membayar Zakat Fitrah untuk Anak di Rantau, Kenapa? Begini Penjelasan Buya Yahya
Pertama adalah tidur setelah Subuh.
Sebagaimana umat muslim bangun saat pagi hari sudah menjadi suatu keharusan.
Pasalnya, umat muslim berkewajiban untuk menjalankan shalat Subuh, walaupun masih dalam kondisi yang mengantuk.
Bahkan mungkin banyak di antara kita selepas shalat Subuh tidur kembali.
Kata Buya, tidur habis salat Subuh tidak haram.
Ulama mengatakan itu makruh. Karena waktu itu adalah waktu kita mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Jadi tidak haram hanya makruh," kata Buya.
Baca juga: Bagaimana Hukum Pakai Pelembap untuk Hindari Bibir Pecah Saat Berpuasa? Ini Jawaban Buya Yahya
Lanjut Buya menjelaskan, jika hukum tidur setelah Subuh tidak haram.
Namun nantinya orang yang tidur setelah Subuh akan mengalami kerugian dalam banyak hal, salah satunya rezeki yang ia terima sedikit.
"Dia akan kehilangan banyak hal, diantaranya rizki, rizkinya sempit,"
"Jadi bukan larangan harom, jadi habis shalat subuh tidur, ya tidur, akan tetapi itu hukumnya makruh," lanjut Buya.
Selain di waktu setelah shalat subuh, ada satu waktu lagi yang sebaiknya tidak tidur pada waktu tersebut.
Waktu itu adalah setelah shalat ashar sampai maghrib.
"Seperti yang telah disebutkan oleh Imam Haddad Rahimahullah, ada dua waktu yang jangan sampai kita lupa, kita lalaikan.
Pertama adalah habis shalat ashar sampai maghrib, yang kedua adalah habis shalat subuh sampai terbit matahari," ujarnya.
Baca juga: Bayi Lahir di Bulan Ramadhan, Apakah Harus Dibayar Zakat Fitrah? Simak Penjelasan Buya Yahya dan UAS
Kata Buya, dua waktu ini adalah dua waktu istimewa.
Di waktu ini pula kita dianjurkan untuk tidak tidur, namun mendekatkan diri kepada Allah.
"Kalau habis shalat Ashar sampai Maghrib, kalau kita dengan Allah, maka itu jadi sebab kita diberi rizki batin, tentram hati dan sebagainya,"
"Kemudian bagi siapun yang menghidupkan, dalam hadis Nabi disebutkan 'barang siapa yang menghidupkan di antara waktu shalat Subuh dengan sampai terbit matahari, maka Allah akan berikan rizki dzohir, duit dan sebagainya. Akan Allah beri rizki lebih banyak, lebih cepat dari pada orang yang mulai pagi sudah mulai kerja di pasar," ucapnya.
Jika kita menghidupkan antara waktu subuh sampai dengan terbit matahari, maka kata Buya disaat seperti itu Allah akan mudahkan kita mendapat rizki, lebih mudah, lebih cepat dari pada orang yang mulai pagi sudah keluar ke pasar.
Lalu timbul sebuah pertanyaan, bagaimana jika orang tersebut memang memiliki pekerjaan di waktu pagi?
Baca juga: Hukum Suami Minta Bersetubuh di Siang Hari Ramadhan, Buya Yahya : Dosa Besar, Istri Wajib Tolak
"Lalu ada yang bertanya 'kerjaan saya memang pagi-pagi ke pasar, bagaima itu Buya?'," ucap Buya.
Dalam hal ini, Buya menyarankan jadikan perjalananmu ke pasar adalah dengan Allah.
Artinya jika ia bekerja di pasar, maka orang tersebut duduk di pasar sambil menunggu pelanggan sembari berdzikir kepada Allah.
"Agar anda termasuk orang yang menghidupkan waktu Subuh sampai selesai, yang penting jangan tidur," pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: 5 Fakta Ayah di Aceh Besar Perkosa Putrinya 8 Kali, Mulai Beraksi saat Anak Kandung Tidur Sendirian
Baca juga: Buka Puasa Pakai Gorengan? Ini 3 Tips Sehat Makan Gorengan, Pastikan Minyak Jenis Ini yang Digunakan
Baca juga: Hati-Hati! Tubuh Bisa Rasakan Dua Hal Ini Jika Minum Soda saat Buka Puasa