Kajian Islam

Tiga Cara Allah Kabulkan Doa Hambanya, Buya Yahya: Jangan Pernah Ragu Saat Meminta

Menurut Buya Yahya, setiap doa yang dipanjatkan tidak pernah sia-sia, hanya saja bentuk pengabulannya bisa berbeda-beda.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nur Nihayati
Chat GPT
DOA - Ilustrasi berdoa seusai shalat istikharah 

SERAMBINEWS.COM – Ulama asal Cirebon, Buya Yahya, menyampaikan pesan menyejukkan tentang bagaimana Allah SWT mengabulkan doa hamba-hamba-Nya.

Menurut Buya Yahya, setiap doa yang dipanjatkan tidak pernah sia-sia, hanya saja bentuk pengabulannya bisa berbeda-beda.

Buya Yahya menjelaskan, Allah memberikan kepada hamba-Nya dengan bermacam-macam cara. Terkadang, seseorang meminta sesuatu, namun Allah memberikan lebih besar dari yang diminta, bahkan dalam bentuk nikmat yang tak disadari.

“Kita minta rezeki, ternyata Allah beri lebih besar lagi. Apa itu? Dijaga jantung kita. Coba bayangkan, berapa harganya jantung kalau harus diganti?” ujar Buya Yahya dalam ceramahnya yang dikutip dari YouTube Buya Yahya Official, Sabtu (25/10/2025).

Buya Yahya mengingatkan, saat berdoa kepada Allah jangan pernah ragu akan dikabulkan. Hanya saja, bentuk pengabulan doa itu memiliki tiga kemungkinan.

“Pertama, doa dikabulkan langsung oleh Allah. Kedua, dikabulkan dalam bentuk yang berbeda, yang sebenarnya lebih penting bagi kita, hanya saja kita sering tidak menyadarinya. Dan yang ketiga, doa itu akan dikabulkan nanti di akhirat,” jelas Buya Yahya.

Baca juga: Sedang Emosi? Buya Yahya Tegas Ingatkan Orang Tua Jangan Nasihati Anak, Alasannya Fatal

Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan bahwa doa yang belum dikabulkan di dunia bukan berarti ditolak. Sebaliknya, Allah menyiapkannya sebagai pahala besar di akhirat.

“Nanti seorang hamba akan terkaget-kaget di surga, lalu berkata, ‘Ya Allah, ini pahala apa?’ Maka Allah berfirman, ‘Itu pahala dari doa-doamu yang Aku tunda dan Aku berikan sekarang,’” tutur Buya Yahya.

Pesan ini mengingatkan umat Islam agar tetap yakin dan sabar dalam berdoa, karena Allah Maha Mendengar dan Maha Tahu yang terbaik bagi setiap hamba-Nya.

Minta Warisan Selagi Orang Tua Hidup Adalah Bentuk Durhaka & Kurang Ajar Kata Buya Yahya

Pendakwah Buya Yahya kembali memberikan nasihat menohok terkait adab seorang anak kepada orang tua.

Dalam sebuah kajiannya yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya menegaskan bahwa meminta warisan ketika orang tua masih hidup merupakan bentuk kedurhakaan yang besar.

Menurut Buya Yahya, sikap anak yang bertanya kepada ayah atau ibunya soal harta warisan selagi mereka masih hidup sama saja dengan mendoakan agar orang tuanya segera meninggal. Hal itu, kata Buya Yahya, menunjukkan kurangnya adab dan akhlak seorang anak.

Baca juga: Mudah Emosi Setelah Menikah? Buya Yahya Beberkan Penyebab & Solusinya, Rumah Tangga Kembali Harmonis

“Anak yang durhaka halus, jahat halus adalah di saat bapak ibunya masih hidup sudah bicara tentang warisannya. Kurang ajarnya anak. Masih hidup ngomong, ‘Ayah, mana warisan saya?’ Kurang ajar sekali. Memang ayah yang harus mati duluan? Bisa saja kau yang mati duluan wahai anak,” ujar Buya Yahya dikutip Serambinews.com, Selasa (26/8/2025).

Orang Tua Harus Adil kepada Anak

Buya Yahya juga mengingatkan agar para orang tua berhati-hati dalam memberikan harta atau hadiah kepada anak-anaknya.

Ia menekankan pentingnya bersikap adil agar tidak menimbulkan kecemburuan, kebencian, hingga permusuhan di antara saudara.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved