Jeritan Ibu Hamil Lihat Suami Dibunuh Geng Motor di Medan, 2 Anak Korban Ikut Dihajar Pelaku
Sambil menggendong anaknya yang berusia 3 tahun, IK (23) menangis histeris melihat sang suami, Retno (26) tumbang di tangan geng motor.
SERAMBINEWS.COM - Jerit tangis ibu hamil memecah kesunyian malam di Jalan M ilyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (20/4/2022).
Sambil menggendong anaknya yang berusia 3 tahun, IK (23) menangis histeris melihat sang suami, Retno (26) tumbang di tangan geng motor.
Saat itu, Retno bersama istrinya yang sedang mengandung dan anaknya pergi untuk beli jamu.
Jamu tersebut diperuntukkan bagi sang istri yang tengah hamil 5 bulan.
Menurut Eni yang merupakan mertua korban, malam itu korban bersama dua anak dan istrinya meninggalkan rumah berpamitan untuk minum jamu.
Namun sepulangnya beli jamu, Retno dan istri dihadang geng motor.
Para pelaku ini sempat menendang sepeda motor korban yang sedang melaju, hingga tersungkur ke aspal.
Setelah terkapar, para pelaku ini langsung secara membabi-buta membacok korban menggunakan senjata tajam.
Korban sempat berlari, sampai tersungkur ke dalam parit dalam keadaan bersimbah darah.
"Mereka pulang beli jamu. Korban dikejar sama geng motor itu sampai ke dalam gang, ditendang motornya sampai jatuh. Menjerit anaknya, tapi mereka nggak peduli dibacok ya korban," kata Eni kepada Tribun-medan, Kamis (21/4/2022).
Kabar itu pun diberitahukan istri Retno kepada ibunya.
Eni terkejut menerima kabar duka menantunya meninggal dunia di Rumah Sakit Delima.
"Jam setengah satu dapat kabar dari anak saya, dia nelpon ngasih kabar Retno sudah meninggal dibegal kami langsung terkejut," ucapnya.
Eni mengungkapkan pihak keluarga langsung menuju rumah sakit setelah mendapatkan kabar tersebut.
Setibanya disana korban telah terbaring tidak bernyawa.
"Langsung ke rumah sakit, sampai di sana korban sudah ditutup. Mereka baru mau pulang beli jamu," sebutnya.
Eni menjelaskan korban yang kesehariannya bekerja di bengkel itu meninggal dua orang anak dan seorang istri yang sedang mengandung lima bulan.
Menurut Eni, para geng motor itu tak punya perasaan.
"Anak saya lagi hamil lima bulan, gimana perasaan orang tua ya. Anaknya dua orang, anak nya masih kecil - kecil istrinya lagi hamil tega kali orang itu," ucapnya.
Baca juga: Sadisnya Geng Motor, 2 Balita Ikut Dianiaya Pelaku Setelah Ayahnya Dibunuh, Sang Ibu Histeris
Baca juga: Inilah Wajah Komplotan Geng Motor Sadis, Bunuh Seorang Pria di Depan Anak dan Istrinya di Medan

Anak Korban Ikut Jadi Sasaran, Begini Kondisinya
Tak hanya Retno, kedua anak korban yang masih dibawah umur juga sempat dihajar oleh para pelaku.
Nenek korban berulang kali mengusap-usap rambut dua anak Retno yang masih berusia 3 tahun dan 5 tahun itu.
Dia pun menunjukkan luka di kening dan kepala kedua anak korban yang terlihat masih ada darah dan mengering.
"Anaknya luka di kepala. Jatuh di sepeda motor. Anakku sudah minta tolong, tapi terus diapain (dianiaya)," katanya.
"Istrinya nggak dianiaya, anaknya ditendang sampai jatuh. Jatuh orang itu," kata Eni kepada Tribun-medan.
Eni mengungkapkan, cucunya juga mengalami luka di bagian wajahnya setelah ditendang para pelaku.
"Mukanya habis, yang perempuan juga luka dibagian wajahnya," sebutnya.
Suasana duka pun terasa begitu kental di rumah Retno.
Tampak tenda hijau sudah berdiri dan sejumlah warga sudah melayat sejak pagi hari.
Sementara itu anak Retno tampak hanya duduk terdiam. Tatapan matanya kosong.
Dengan air mata berurai, Eni mengatakan kala diserang geng motor, anak dan cucunya sudah berteriak-teriak memohon dan minta tolong.
Namun jeritan ibu hamil dan bocah cilik itu hanya dianggap angin lalu oleh segerombolan geng motor biadab itu.
"Anakku minta tolong 'jangan lah'. Anaknya juga sempat teriak-teriak. Tapi tetap dibacok orang itu," ucap Eni.
Eni mengatakan, kedua anak kecil itu menyaksikan ayahnya dibacok didepan matanya juga sempat histeris di lokasi kejadian.
Setelah korban terkena bacokan komplotan geng motor itu langsung pergi meninggalkan lokasi.
"Sepeda motornya nggak diambil, pas mereka jatuh langsung dibacoknya korban," ucapnya.
Eni mengungkapkan, dirinya berharap agar pihak berwajib memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku.
Apalagi geng motor sudah membuat istri yang sedang hamil dan 2 anak kini jadi yatim.
"Kejam kali orang itu. Anak saya lagi hamil. Di mana hati nurani orang itu Pak. Lihat lah anaknya ini," katanya.
Maka dari itu, Eni berharap agar para pelaku itu dihukum mati.
"Kejam kali orang itu. Sampai dalam dikejar kok berani kali, sampai masuk ke kampung orang. Kalau bisa matikan aja pelakunya, dihukum setimpal," ucapnya.
"Kalau bisa dihukum seberat-beratnya, karena anak saya lagi hamil lima bulan. Gimana perasaan orang itu, anak saya lagi hamil lima bulan ditendang motornya," ujarnya.
Pelaku Ditangkap
Sebelumnya, Tiga orang dari puluhan Geng Motor yang bantai seorang ayah di kawasan Sei Mati, simpang kantor Medan Labuhan, telah diamankan polisi.
Mirisnya, para pelaku merupakan masih anak dibawah umur dan sebagainya masih status sebagai pelajar sekolah.
Ketiga nya yakni, Ayub Pulungan warga Jalan Jawa, Belawan, Azhari (16) pelajar kelas 2 warga Jalan Bawal, Pajak Baru, Belawan, dan Abdul Salam (15) Jalan Alu Alu, Belawan Bahagia.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, ketiga tersangka ditangkap di lokasi terpisah.
"Dalam waktu kurang lebih lima sampai enam jam, Sat Reskrim Polres Belawan yang di-backup oleh Jatanras Polda Sumut mengamankan tiga orang pelaku," kata Hadi, Kamis (21/4/2022).
Hadi mengatakan, dua dari tiga pelaku yang ditangkap merupakan otak pembantaian tersebut.
Pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain.
"Dua tersangka adalah otak dari pada pelaku. Sekarang ada beberapa lagi yang masih dilakukan pengejaran," terangnya. (*)
Baca juga: Ibu-ibu Pulau Antusias Datangi Pasar Murah Pemkab Aceh Singkil
Baca juga: Jatuh pada 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ini Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Diungkap Buya Yahya
Baca juga: Siswi SMP Hamil 4 Bulan Dirudapaksa Ayah Tiri, Menangis saat Cerita ke Ibu
TribunBogor: Petaka Beli Jamu, Ibu Hamil Menjerit Lihat Suami Dihabisi Geng Motor, Anak Sempat Memohon : Jangan!