Siswi SMP Hamil 4 Bulan Dirudapaksa Ayah Tiri, Menangis saat Cerita ke Ibu
Aksi bejat pelaku itu dilakukan saat korban baru pulang sekolah. Akibat perbuatan itu, korban kini hamil empat bulan.
SERAMBINEWS.COM - Nasib pilu dialami seorang siswi SMP di Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan.
Dia menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh ayah tirinya.
Aksi bejat pelaku itu dilakukan saat korban baru pulang sekolah.
Akibat perbuatan itu, korban kini hamil empat bulan.
Korban pun menangis saat menceritakan kejadian pahit yang dialaminya ke sang ibu.
Trs (30) warga Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muaraenim, tega mencabuli anak tirinya sebut saja Melati (14) siswi SMP hingga empat bulan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Jumat (22/4/2022), bahwa kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur tersebut terungkap pada Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 15.30 di desa Babatan, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kabupaten Muaraenim.
Kejadian tersebut sekitar setahun yang lalu ketika korban masih duduk di kelas II SMP.
Awalnya korban baru pulang dari sekolah.
Sesampainya di rumah korban kemudian di ancam tersangka yang tak lain adalah bapak tiri korban, untuk melakukan hubungan badan.
Setelah itu, ibu korban merasa curiga dengan keadaan korban dan menanyakan apa yang terjadi pada korban tentang apa yang terjadi.
Baca juga: Abua Bejat, Rudapaksa Keponakan Usia 13 Tahun Saat Puasa, Pelaku Kabur Akhirnya Ditangkap
Baca juga: Istri Tolak Berhubungan, Ayah Rudapaksa Anak Kandung, Beraksi Sejak Korban SD hingga Lulus SMA
Saat ditanya ibunya, korban menjawab sambil menangis bahwa ayah tirinya telah menyetubuhinya dan perlakuan tersebut sudah dilakukan tersangka sejak korban masih berada di kelas II SMP.
Mendengar pengakuan korban tersebut bak tersambar petir, ibu korban tidak terima dan langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Semende.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan saksi-saksi akhirnya Kapolsek Semende AKP Heri Irawan, memerintahkan Kanit Reskrim Aipda Ardiansyah Yunisca bersama anggota untuk melakukan penyelidikan keberadaan tersangka.
Diketahui tersangka sedang berada di rumah orang tuanya di Talang Barisan desa Babatan Kecamatan Semende Darat Laut, kabupaten Muaraenim.