Pedagang Ngadu ke Jokowi Soal Rekannya Ditahan Karena Tolak Pungli, Begini Respon Kapolresta Bogor

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, terkait kasus ini memang sudah dilakukan penyelidikan.

Editor: Faisal Zamzami
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Sustyo Purnomo Condro saat memberikan keterangan resmi kepada wartawan soal viralnya video pedagang yang curhat kepada Jokowi, Jumat (22/4/2022) 

Presiden pun telah memerintahkan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana untuk mencari kejelasan kasus tersebut.

"Kemarin juga pihak Kepolisian sudah menjelaskan kepada media hal yang diadukan warga tersebut," katanya.

Menurutnya aspirasi atau pengaduan yang disampaikan warga kepada Presiden tersebut merupakan hal biasa.

Setiap blusukan ke daerah presiden kerap mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, bauk itu petani, nelayan, maupun pedagang.

Misalnya saat meninjau lahan jeruk di Sumatera Utara, Presiden menelpon langsung Menteri Pertanian karena masalah yang disampaikan berkaitan dengan pertanian.

"Kemudian saat kemarin berkunjung ke kampung nelayan, Presiden menelpon Menteri Agraria dan Tata Ruang karena terkait dengan status lahan," pungkasnya.

pedagang di Pasar Bogor histeris curhat ke Jokowi (Instagram)
pedagang di Pasar Bogor histeris curhat ke Jokowi (Instagram) (Instagram)

Baca juga: Dugaan Pungli di Pasar Inpres Takengon, Tiap Pedagang Takjil Diminta Rp 350 Ribu-Rp 600 Ribu

Pedagang Ngadu ke Jokowi

Sebelumnya blusukan Presiden  Jokowi ke salah satu pasar di Kota Bogor disambut histeris dua orang pedagang buah yang mengadukan terkait adanya pungli di pasar tersebut.

Seorang pedagang bahkan menyebut bahwa pamannya ditangkap oleh Polisi karena menolak pungli di pasar.

Video pedagang yang menangis histeris tersebut viral di media sosial salah satunya di akun instagram fotografer Istana Agus Suparto.

“Bapa, tolong kami, bapak. Om kami menolak pungli, ditangkap polisi,” ucap pedagang perempuan sambil menangis histeris.

Presiden  Jokowi, Menteri Sekretariat Kabinet Pramono Anung, dan anggota Paspampres mencoba menenangkan pedagang tersebut, namun pedagang tetap menangis histeris.

“Disini banyak pungli, pak. Bapak, tolong kami. Masalah pungli, ditangkap polisi. Ditangkap polisi, om kami,” kata pedagang.

“Pak  Jokowi kami menolak pungli ditangkap polisi," tambahnya.

“Tenang-tenang, tenang dulu, ibu tenang,” ujar  Jokowi sambil mencoba menenangkan pedagang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved