Internasional

Presiden China Xi Jinping Dukung Solusi Perselisihan Internasional, Tolak Sanksi Sepihak

Presiden China Xi Jinping, Kamis (21/4/2022) mengatakan pemerintahnya mendukung pembicaraan untuk menyelesaikan perselisihan internasional.

Editor: M Nur Pakar
AP
Presiden China Xi Jinping 

Namun, Xi Jinping bertemu denganPresiden Rusia Vladimir Putin kurang dari sebulan sebelum invasi 24 Februari 2022.

Kedua negara kemudian mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan hubungan tanpa batas mereka.

Awal bulan ini, Tiongkok dikatakan militernya mengadakan latihan di daerah yang berlawanan dengan Taiwan sebagai tanggapan atas pertemuan antara anggota parlemen AS dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Anggota Senator AS juga menemui JepangPerdana Menteri Fumio Kishida.

Perjalanan itu dilakukan di tengah kekhawatiran lanjutan China mungkin bergerak untuk menyerang Taiwan.

Taiwan dan China berpisah selama perang saudara pada tahun 1949, tetapi China mengklaim pulau itu sebagai wilayahnya sendiri.

Sedangkan Korea Utara menguji rudal balistik antarbenua pada Maret 2022.

Hal itu mendorong AS untuk memaksakan sanksi pada lima entitas Korea Utara dan Jepang mengeluarkan hukumannya sendiri.(*)

Baca juga: Rusia Ajukan Rancangan Dokumen Akhiri Konflik, Presiden Ukraina Belum Melihat Isi Proposal Kremlin

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved