Konflik Rusia vs Ukraina

Rusia Sebar 20 Ribu Tentara Bayaran, Putin Klaim Berhasil Taklukkan Mariupol

Rusia sudah mengerahkan hingga 20.000 tentara bayaran dari Suriah, Libya, dan di tempat lain dalam serangan barunya di wilayah Donbas Ukraina

Editor: bakri
AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin 

Putin mengatakan, keputusannya untuk tidak menyerbu pabrik Azovstal didasari oleh keinginannya untuk melindungi nyawa tentara Rusia.

“Blokir kawasan industri ini agar lalat pun tidak bisa lewat,” tegasnya.

Putin juga berseru kepada pejuang Ukraina yang tersisa di Azovstal yang belum menyerah untuk meletakkan senjata.

Dia mengatakan, Rusia akan memperlakukan mereka dengan hormat dan akan memberikan bantuan medis kepada mereka yang terluka.

Rusia mengirim puluhan ribu tentaranya ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Pasukan Ukraina ternyata memberikan perlawanan keras dan Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia agar Moskwa menarik pasukannya dari negara mereka.

Putin juga mengklaim kemenangan dalam pertempuran terbesar perang Ukraina pada Kamis (21/4/2022).

Menurut Putin, Kota Mariupol berhasil direbut setelah dikepung selama hampur dua bulan, sebagaimana dilansir Reuters.

“Anda berhasil menyelesaikan upaya pertempuran untuk membebaskan Mariupol,” kata Putin kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dalam pertemuan yang disiarkan televisi di Kremlin.

“Izinkan saya memberi selamat kepada Anda pada kesempatan ini, dan tolong sampaikan ucapan selamat saya kepada pasukan,” pungkas Vladimir Putin.

Tutup Konsulat Negara Baltik dan Usir Diplomat

Rusia sudah menutup konsulat negara-negara Baltik dan mengusir diplomat mereka sebagai tindakan pembalasan.

Penutupan konsulat negara-negara Baltik tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis (21/4/2022), sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, pihaknya menutup konsulat Latvia di St Petersburg dan Pskov, konsulat Estonia di St Petersburg dan Pskov, serta konsulat Lituania di St Petersburg.

Kementerian tersebut mengatakan, semua diplomat konsulat, termasuk kepala mereka, dinyatakan sebagai persona non grata.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved