Tim Pembela Jokowi Aceh Minta Presiden Tunjuk Pj Gubernur yang Berani

BANDA ACEH - Koordinator Tim Pembela Jokowi (TPJ) Aceh Imran Mahfudi meminta kepada Presiden Jokowi agar menunjuk Penjabat (Pj) Gubernur Aceh sosok yang memiliki kemampuan dan keberanian untuk menata ulang tata kelola pemerintahan di Aceh.

"Ini perlu karena sebagai daerah yang memiliki sumber daya keuangan yang lebih dari cukup, ternyata masih menempati daerah termiskin di Sumatera," katanya di Banda Aceh, Kamis (21/4/2022).

Kondisi ini, lanjut Imran, menjadi indikator sangat kuat bahwa ada persoalan mendasar dalam tata kelola pemerintahan terutama terkait penggunaan anggaran.

"Sebagaimana pernah disampaikan oleh Presiden ketika berkunjung ke Bireuen pada tahun 2020 yang lalu, bahwa pemanfaatan dana otonomi khusus belum mampu meningkat kesejahteraan rakyat Aceh," kata dia lagi Bahkan, ungkap Imran, saat itu presiden sempat menawarkan tim asistensi kepada Pemerintah Aceh karena dianggap tidak mampu dalam pengelolaan keuangan daerah.

Menurut Imran, masa transisi nanti menjadi momentum untuk membenahi berbagai persoalan yang selama ini terjadi, karena Pj Gubernur tidak memiliki beban politik, sehingga kebijakannya bisa tepat sasaran karena tidak bisa ditekan oleh kekuatan politik," ucap Imran.

"Untuk itu, pejabat yang akan ditunjuk sebagai Pj Gubernur haruslah sosok yang kuat dan berani untuk membenahi berbagai persoalan yang terjadi selama ini," tegas Imran.

"Aceh saat ini tidak sedang baik-baik saja, sehingga harus ada semangat pembenahan yang menyeluruh," demikian Imran Mahfudi. (mas)

Baca juga: Termiskin Se-Sumatra, Tim Pembela Jokowi Aceh Minta Presiden Tunjuk Pj Gubernur dengan Kriteria Ini

Baca juga: 500 Polisi Pengaman Dikerahkan dalam Demo di Kantor Gubernur Aceh, Ini Penegasan Kabag Ops

Baca juga: Demo Kantor Gubernur, Ini 9 Butir Tuntutan Front Mahasiswa dan Rakyat Aceh Menggugat kepada Nova