Sebelum ke Gayo, Ulama Mekkah Habib Syarif Menetap di Ie Leubeu Pidie, Begini Sejarahnya

Said Lidansyah saat ini menetap di Aceh Tengah bersama sejumlah turunan Habib Syarif lainnya.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/FIKAR W EDA
T Said Lidansyah, turunan generasi ke lima Habib Syarif asal Mekkah yang tinggal di Gayo 

Dulu, masih kecil. Banyak yang datang belajar untuk mengaji, dari Tunyang, menginap, membawa perkebakan, belajar mengaji, sampai sebulan di Bebesen,” sebut Lidansyah.   

Tapi Lidansyah belum mendapat jawaban kenapa rombongan Habib Syarif ini hijrah ke Gayo. 

"Kalau alasannya mencari kehidupan baru karena alasan ekonomi, rasanya tidak masuk akal, sebab di Pidie dan juga Peudada, keluarga Habib ini punya lahan sawah," kata Said Lidansyah.

Belakangan kata T Said Lidansyah datang lagi satu kelompok dari Yaman, salah seorang diantaranya bernama Habib Abdillah Al Habsy, yang menikah dengan Syarifah Khadijah, putri dari  Habib Muhammad Jalung. 

Abdillah Al Habsy ini menurut Lidansyah yang merintis pembangunan  Masjid Tua Asir Asir Takengon.

Habib Syarif meninggal dunia pada 1850 dan Habib Muhammad Jalung pada 1887.

Makam Habib Syarif ada di kompleks Masjid Bebesen dan makam Habib Muhammad Jalung ada di Kampung Jalung, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

T Said Lidansyah mengatakan, ia mengetahui tahun meninggalnya kedua tokoh Islam itu karena tertera sangat rapi dalam catatan silsilah keluarga. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved