Berita Aceh Tamiang
Arus Mudik, Polisi Pastikan tidak Ada Penyekatan di Perbatasan Aceh Tamiang
Imam mengatakan kebijakan ini sudah sesuai arahan Polda Aceh yang menginginkan pelayanan maksimal untuk masyarakat pada lebaran nanti.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
Imam mengatakan kebijakan ini sudah sesuai arahan Polda Aceh yang menginginkan pelayanan maksimal untuk masyarakat pada lebaran nanti.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Polres Aceh Tamiang menerapkan kebijakan berbeda dalam menghadapi arus mudik tahun ini.
Berbeda dengan tahun lalu yang diberlakukan penyekatan, mudik tahun 2022 dipastikan tidak ada pembatasan arus kendaraan.
"Tidak ada, untuk tahun ini tidak ada penutupan," kata Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, Minggu (24/4/2022).
Imam mengatakan kebijakan ini sudah sesuai arahan Polda Aceh yang menginginkan pelayanan maksimal untuk masyarakat pada lebaran nanti.
Makanya selain meniadakan check point, pihaknya juga tidak melakukan pemeriksaan tes Covid-19.
Baca juga: Firasat Ayah Pratu Dwi Miftahul Akhyar, Sempat Tak Bisa Tidur hingga Kabar Duka Datang
"Tidak, bagaimana pelayanan terhadap masyarakat maksimal berjalan, itu yang penting," lanjut Imam.
Meski begitu, Imam mengatakan pihaknya tetap mendirikan posko vaksin di Kota Kualasimpang. Posko ini sendiri bertujuan melayani memberikan vaksin bagi pelaku perjalanan mudik.
"Walau tidak ada penyekatan, kami imbau tetap perhatikan boosternya. Makanya kami sediakan (posko vaksin) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Jelang Penampilan di Liga 1, RANS Cilegon FC Bantai Klub Lokal dengan Skor 14-0
Dalam kesempatan itu Imam mengungkapkan realisasi vaksin di Aceh Tamiang secara menyeluruh sudah mencapai 94 persen.
Khusus untuk booster atau dosis tiga, capaian Aceh Tamiang juga tinggi karena sudah 15 persen.
Diakuinya kesadaran masyarakat untuk divaksin sudah tinggi, sehingga upaya membentuk herd immunity bisa terwujud.
"Untuk booster mungkin bisa kita kejar lagi karena sekarang cukup tiga bulan, tapi kemarin sempat kosong vaksinnya, kita ingatkan terus provinsi untuk segera kirim," kata Iman. (*)
Baca juga: Lelang Proyek APBK Pidie Dinilai Lambat, Dewan Minta Mei Harus Tuntas