Kenangan Eks Kapten Samsul Bahri Bersama Persiraja, Kemarahan Wahyudi dan Sanksi Tarmizi Rasyid
Selebihnya, besutan Anwar mampu mengatasi perlawanan PSPS Pekanbaru, PSP Padang, PSBL Bandar Lampung, PS Medan Jaya, PSKPS Padang Sidempuan dan PSBL.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mantan kapten Persiraja di kompetisi divisi utama 2007, Samsul Bahri meninggal dunia pada Senin (11/4/2022).
Ayah tiga anak ini menghembuskan nafas terakhir akibat kecelakaan lalu lintas antara truk Fuso dengan dumptruck di jalan nasional Tapaktuan-Subulussalam, tepatnya di Gampong Pasie Lembang, Kecamatan Kluet Selatan, Aceh Selatan.
Pada musim 2006, pemain asal Langsa ini dikontrak Persiraja untuk mengarungi pentas Divisi I Liga Indonesia.
Keputusan Lantak Laju membuahkan hasil.
Mantan center-bek dan gelandang bertahan PSIS Semarang itu mampu memberikan hasil nyata.
Dia memiliki peran penting saat membawa Persiraja promosi ke divisi utama pada musim 2006 itu.
Seperti diketahui, Persiraja finish sebagai runner-up wilayah Barat di bawah PSSB Bireuen.
Hasil itu diperoleh setelah Tarmizi Rasyid dkk menelan dua kekalahan dari PSSB Bireuen.
Selebihnya, besutan Anwar mampu mengatasi perlawanan PSPS Pekanbaru, PSP Padang, PSBL Bandar Lampung, PS Medan Jaya, PSKPS Padang Sidempuan, dan PSBL Kota Langsa.
Sebagai runner-up, Persiraja bergabung bersama tuan rumah Persis Solo, Persikabo Bogor, dan Perseman Manokwari.
Agustus 2006, Kota Solo, Jawa Tengah diguyur hujan deras sesaaat rombongan Persiraja tiba di sana.
Meski nilai kontrak pemain jauh di bawah rata-rata sebagai profesional.
Tapi, Wahyudi dkk bisa memberikan kemampuan terbaik.
Baca juga: Kabar Duka, Tabrakan di Aceh Selatan, Mantan Kapten Persiraja Samsul Bahri Meninggal Dunia
Baca juga: Eks Kapten Persiraja Samsul Bahri Meninggal Dunia, Tinggalkan Pekerjaan di Bank Aceh Demi Sepakbola
Baca juga: Persiraja Degradasi ke Liga 2, Madura United Resmi Kontrak Fakhrurrazi Kuba
Baca juga: Mantan Pemain Persiraja Sakum Nugroho Meninggal, Sang Bintang yang Mewakafkan Diri untuk Umat
Di laga pertama, Persiraja berhasil mengamankan tiga poin penting saat bertemu Perseman Manokwari, Papua Barat.
Sang pelatih, Anwar sempat dikejutkan oleh gol cepat pemain asing Perseman Manokwari.
