Kenangan Eks Kapten Samsul Bahri Bersama Persiraja, Kemarahan Wahyudi dan Sanksi Tarmizi Rasyid
Selebihnya, besutan Anwar mampu mengatasi perlawanan PSPS Pekanbaru, PSP Padang, PSBL Bandar Lampung, PS Medan Jaya, PSKPS Padang Sidempuan dan PSBL.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
Tarmizi Rasyid, Kurniawan, Wahyudi, Iswandi Jangka, dan Khalidan mengisi lini bawah.
Di lini tengah ditempati Robson ‘Veron’ bersama Antonio Teles, dan Samsul Bahri.
Sementara tukang gedor menjadi milik Abdul Musawir dan Alvin Kie.
Sembilan menit usia pertandingan, kubu tuan rumah dibuat bungkam.
Stadion Manahan Kota Solo menjadi sepi.
Tandukan Alvin Kie berhasil menjebol gawang tuan rumah Persis Solo.
Gol cepat itu berawal dari tendangan pojok Antonio Teles di sudut kiri.
Pemain timnas sarat pengalaman milik Arseto Solo, Agung Setyabudi gagal mengawal pergerakan Alvin Kie.
Baca juga: Hiswana Migas Aceh Dalami Keluhan Nelayan Aceh Timur tak Bisa Melaut Karena Sulit Solar Bersubsidi
Baca juga: 2 Petani Milenial Aceh Lolos Seleksi Kementan RI untuk Magang ke Jepang, Belajar Teknologi Pertanian
Baca juga: Setelah Masa Pendaftaran Diperpanjang, Ini Jumlah Mahasiswa yang Ajukan Beasiswa ke MPD Aceh Utara
Baca juga: Safaruddin Dibacok dan Ditombak di Aceh Timur, Korban Sempat Menangkis,Ayunan Parang Berakhir Tragis
Usai gol itu, tensi pertandingan semakin panas dan tinggi.
Serang kedua tim saling silih berganti.
Memasuki babak kedua, dominasi tuan rumah semakin tak terbendung guna mengejar kekalahan.
15 menit waktu normal, sang pelatih Anwar memanggil Antonio Teles ke pinggir lapangan.
Setelah berbicara, formasi Persiraja langsung berubah menjadi 4-1-4-1.
Teles didorong ke depan menggantikan posisi Alvin Kie.
Karena pemain Persis Solo memainkan bola-bola lambung ke gawang, maka Alvin langsung turun membantu Tarmizi Rasyid, Wahyudi dan Kurniawan.
