Kenangan Eks Kapten Samsul Bahri Bersama Persiraja, Kemarahan Wahyudi dan Sanksi Tarmizi Rasyid
Selebihnya, besutan Anwar mampu mengatasi perlawanan PSPS Pekanbaru, PSP Padang, PSBL Bandar Lampung, PS Medan Jaya, PSKPS Padang Sidempuan dan PSBL.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
Akhirnya, pemain asal Benua Afrika, Alvin Kie mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Usai gol Alvin Kie, dominasi Persiraja sulit dihentikan.
Ya, dua gol berhasil dilesatkan striker muda Persiraja, Abdul Musawir.
Sayangnya, sepasang gol dari Musawir dianulir wasit tanpa alasan yang jelas.
Saat pertandingan tinggal dua menit waktu normal, Persiraja memperoleh tendangan bebas di kotak 16 Perseman Manokwari.
Duo Brasil, Antonio Teles dan Robson ‘Veron’ langsung mengambil posisi.
Bukan rahasia lagi, kalau Teles dan Robson dikenal memiliki tendangan bebas jitu.
Sejumlah pemain Perseman Manokwari melakukan pagar betis untuk menghadang tendangan bebas itu.
Ternyata, Antonio Teles lebih memilih berlari ke depan untuk mengganggu konsentrasi pemain lawan.
Akhirnya, tendangan melengkung pemain asal Rio de Janeiro, Brasil, Robson ‘Veron’ mendarat mulus ke gawang Perseman Manokwari.
Gol di menit 88 itu memastikan kemenangan Persiraja dengan skor 2-1.
Hasil mengesankan malam itu menjadi modal untuk menantang tuan rumah Persis Solo.
Dua hari kemudian, Persiraja sudah ditunggu Laskar Sambernyawa–julukan Persis Solo–dalam tarung partai kedua.
Pelatih Anwar tetap mempertahankan formasi terbaiknya.
Dicky Anggriawan berada di bawah mistar.
