Peristiwa
Korban Tabarakan Avanza Selamat Masih Dirawat di RSUD Sigli, Begini Kondisinya
Dalam laka tunggal itu tiga korban meninggal. Adalah korban pertama Zahara (8 bulan) anak kedua Imran yang meninggal sekitar pukul 15.00 WIB. Dua jam
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Maria Ulfa (25) dan anaknya Moza (8) masih dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Pidie.
Maria mengalami patah kaki sebelah kiri dan Moza sesak nafas.
Untuk diketahui satu keluarga itu mengalami lakalantas mobil Toyota Avanza BK 1721 BR yang dikemudikan suami Maria Ulfa adalah Imran (40) terjun ke Sungai di Jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Gampong Pulo Lon, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, pada Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 13.40 WIB.
Dalam laka tunggal itu tiga korban meninggal. Adalah korban pertama Zahara (8 bulan) anak kedua Imran yang meninggal sekitar pukul 15.00 WIB. Dua jam kemudian, giliran Sakdiah yang mengembuskan napas terakhir.
• Tabrakan Sepeda Motor dengan Mobil Avanza di Jeunieb, Seorang Pengendara Sepmor Meninggal Dunia
Sementara Imran yang mengemudikan Avanza meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB.
" Kelima korban lakalantas Avanza awalnya dievakuasi ke RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen," kata
Direktur RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, dr Kamaruzzaman M Kes, kepada Serambinews.com, Minggu (24/4/2022).
Menurutnya, Zahara yang masih bayi saat tiba di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen telah meninggal. Namun, petugas medis tetap mrlakukan pemanganan sesuai SOP.
Sementara Moza yang masih sadar, tapi kondisi korban sesak. Moza diperkirakan mengalami patah tangan. Adapun Sakdiah tidak sadarkan diri akibat benturan di kepala dan meninggal dalam perjalanan saat dirujuk ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Lalu, Imran kondisi masih sadar saat dievakuasi ke rumah sakit dan patah tangan dan Maria Ulfa dalam keadaan sadar dengan kondisi patah kaki kiri.
"Korban yang masih sadar dirujuk ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. Semua penanganan sudah kita lakukan sebagai penanganan emergensi sesuai SOP di IGD dengan persiapan rujukan. Penanganan juga ditangani dokter spesialis bedah," pungkasnya.
Wadir Pelayanan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Rudi SP THT, kepada Serambinews.com, Minggu (24/4/2022) menjelaskan, Maria Ulfa dan Moza masih dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, yang kondisinya telah membaik.
Maria dirawat di ruang di ruangan VIP dengan kondisi patah kaki sebelah kiri.
Sementara Moza mengalami sesak napas dirawat di ICU.
"Untuk korban Imran, saat sampai di IGD RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli telah meninggal. Sehingga korban diperiksa yang kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan fardhu kifayah," jelasnya.