Berita Politik
Mualem dan Wali Nanggroe Serukan Kekompakan Semua Pihak Demi Membangun Aceh
Kedua tokoh sentral eks GAM ini sepakat, hanya konsolidasi erat dan utuh yang bisa mengantarkan Partai Aceh khususnya demi menyongsong agenda ke depan
Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA), Muzakir Manaf atau Mualem dan Ketua Tuha Peut PA, Tgk Malik Mahmud Al-Haythar (Wali Nanggroe) menyerukan semua pihak di Aceh, terutama para kader PA untuk terus bersatu dan kompak demi membangun Aceh ke depan.
Kedua tokoh sentral eks GAM ini sepakat, hanya konsolidasi erat dan utuh yang bisa mengantarkan Partai Aceh khususnya, demi menyongsong agenda-agenda politik ke depan.
Hal itu disampaikan Mualem dan Wali Nanggroe dalam sambutan keduanya saat buka puasa bersama Partai Aceh di Gedung Amel Convention Hall, Banda Aceh, Minggu (24/4/2022).
Buka puasa bersama itu dihadiri ratusan kader, tamu undangan, termasuk anak yatim di Aceh.
“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan bahwa untuk tetap menjaga kesolidan Aceh dalam masa kekinian yang kita kemas dalam sebuah konsolidasi erat dan utuh untuk menyongsong agenda-agenda politik yang akan dilaksanakan pada masa akan datang," kata Malik Mahmud.
Tgk Malik Mahmud menyebutkan, bulan suci Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk menyamakan persepsi dan pandangan dalam berbagai hal.
Baca juga: Mualem Minta Ketua DPRA Pertahankan JKA, Syech Fadhil: Panggil Direksi BPJS Kesehatan
Ia juga mengajak semua yang hadir untuk terus bersyukur karena masih diberi kesempatan oleh Allah bertemu dengan bulan Ramadhan tahun ini.
"Alhamdulillah, sampai hari ini kita masih menjadi bagian dari salah satu yang mendapatkan kesempatan tersebut, sehingga bisa menyambut dan menjalankan puasa di tahun ini. Bentuk kerinduan ini menjadi ajang untuk merindukan kesuksesan Aceh di masa yang akan datang," kata Malik Mahmud.
Wali Nanggroe menyebutkan, pelaksanaan ibadah puasa harus jalankan atas dasar keimanan dan keikhlasan, juga menjadikan sebagai madrasah untuk mendidik jiwa serta memunajatkan diri agar bebas dari berbagai noda dan dosa.
"Maka marilah kita wujudkan kebersamaan dan kekompakan kita untuk Aceh ini seperti pelajaran yang tersirat dan tersurat pada bulan suci Ramadhan ini," pungkas Malik Mahmud.
Sementara Mualem dalam sambutannya mengajak semua yang hadir agar terus bersyukur, bersabar dan berikhtiar di bulan puasa ini.
"Karena, sungguh besar nikmat dan anugerah Allah SWT kepada kita, sehingga kita masih bisa menjalankan ibadah puasa di tahun ini, setelah puasa Ramadhan tahun lalu," katanya.
Baca juga: DPRA Panggil Lembaga Wali Nanggroe dan MAA, Terkait Obral Gelar Bangsawan untuk Tokoh Nasional
Mualem mengatakan, apa yang dilalui dalam bulan puasa semestinya diaplikasikan dalam perjuangan yang telah dibangun sejak Aceh dilanda konflik dan memasuki tahap perdamaian sampai sekarang.
"Maka bisa disimpulkan bahwa bersyukur, bersabar dan ikhtiar menjadi satu paket yang tak terpisahkan," paparnya.