Breaking News

Berita Banda Aceh

Masih Ada 180 Bidang Tanah Bermasalah di Ruas Jalan Tol Sigli - Banda Aceh

Pembebasan tanah jalan tol masih terkendala - Masih Ada 180 Bidang Tanah Bermasalah di Ruas Jalan Tol Sigli - Banda Aceh

Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Gerbang jalan tol seksi 2 Sibanceh, untuk ruas Lamtamot, Seulimun, Aceh Besar yang telah selesai dibangun beberapa bulan lalu akan dibuka jelang lebaran. 

Karena berbagai permasalahan terus bermunculan, makanya sampai bulan keempat tahun anggaran 2022 ini, masih ada 4,8 persen atau 180 bidang lagi yang belum tuntas.

"Kita harapkan, dalam dua bulan ke depan, 180 bidang permasalahan tanaha itu, bisa diselesaikan seluruhnya secra bertahap. Karena pemetaan masalahnya sudah kita buat, sehingga penyelesaiannya semakin mudah,” ujar Jufri.

Sementera itu, Kasatker Pembebasan Tanah Jalan Tol Langsa, Aceh – Binjai, Sumut Alvi yang dimintai penjelasannya mengatakan, untuk seksi 4 dari batas Aceh Tamiang ke Sumut, sepanjang 13,5 Km dan seksi 5 Aceh Tamiang – Langsa sepanjang 30,5 Km.

Baca juga: Ini Aturan Perjalanan Dalam Negeri termasuk Mudik, Berlaku 19 April 2022

Pelaksanaan pembebasan tanahnya terus berjalan dan kini sedang digenjot, agar realisasinya bisa mencapai di atas sebesar 50 persen. Pembangunan fisik jalan tolnya dari ruas Binjai, Sumut, sedang berjalan.

Ruas jalan tol Langsa – Binjai itu, kata Alvi, ditargetkan bisa operasional tahun 2024.

Sementara untuk ruas jalan tol Sigli- Banda Aceh sepanjang 74 Km, targetnya direncanakan akhir Desember 2022 ini, bisa fungsional.

Kecuali dua ruas jalan tol yang kini sedang dikerjakan, kata Alvi, untuk Aceh, masih ada dua ruas jalan tol lagi, yang rencana pembangunanya sudah dibuat, dan perlu dilanjutkan pembangunan fisiknya, yaitu ruas jalan tol Sigli – Lhokseumawe dan Lhokseumawe-Langsa.

Baca juga: Pencuri Angkut 7 Kerbau Dengan Mobil, Innova dan Xenia Diamankan, 8 Orang Diringkus Polres Abdya

Alvi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan bahan usulan kerjanya untuk pembebasan tanah kedua ruas jalan tol itu.

Nantinya akan disampaikan kepada Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, dalam pertemuan dengan Menteri PUPR, akhir bulan ini, atau bulan depan, di Medan, Sumut.

“Semoga saja, kedua ruas jalan tol itu, bisa disetujui dan dikerjakan pada tahun depan, sehingga Aceh memiliki jalur transportasi yang sangat kuat.

Karena wilayah pesisir pantai timur-utaranya telah memiliki 4 ruas jalan tol, yang akan membuat arus transportasi barang dan penumpang semakin lancar dan bisa mendorong masuknya investasi, sehingga pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat jadi tinggi,” ujar Alvi.(*)   

Baca juga: Penyebab Bus Transjakarta Tabrak 3 Mobil di Tol Jagorawi Terungkap, Sopir Bus Alami Serangan Jantung

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved