Berita Aceh Tengah

Pemkab Diminta Cabut Izin Pangkalan Nakal, Elpiji 3 Kg Langka di Aceh Tengah

Langkanya gas 3 kg di Aceh Tengah dalam beberapa pekan terakhir ini, menimbulkan keprihatinan bagi banyak kalangan

Editor: bakri
For Serambinews.com
Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin 

TAKENGON - Langkanya gas 3 kg di Aceh Tengah dalam beberapa pekan terakhir ini, menimbulkan keprihatinan bagi banyak kalangan, termasuk dari Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin.

Terkait hal itu, ia mengaku sudah sudah pernah menyarankan dilakukannya pengawasan secara masif oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan unsur terkait di daerah sejak awal kenaikan elpiji nonsubsidi.

"Sejak awal saya sudah mengingatkan bahwa disparitas harga yang cukup besar antara elpiji subsidi dan nonsubsidi akan mendorong migrasi konsumen nonsubsidi ke subsidi.

Ini harus dicegah dengan memperkuat pengawasan di lapangan" ujar Nahrawi.

Langkah antisipasi itu sebenarnya sudah dijalankan oleh pemerintah provinsi melalui Dinas ESDM yang terjun langsung ke lapangan dengan melibatkan aparat kepolisian.

Semestinya, kata Nahrawi, aksi itu diikuti juga oleh kabupaten/kota, sehingga penyaluran elpiji bersubsidi di setiap daerah dapat tetap terkendali dan tepat sasaran.

Menurut Nahrawi, untuk Aceh Tengah sebenarnya Bupati Shabela Abubakar sudah menerbitkan surat keputusan terkait HET elpiji 3 kg lengkap mekanisme pengawasannya.

"Sudah ada SK Bupati ada juga aturan tentang mekanisme pengawasan atas pelaksanaannya.

Tapi apakah sudah dijalankan oleh dinas terkait dan para pihak yang ditugasi.

Baca juga: Hiswana Migas Aceh Sambut Baik SK Bupati Aceh Besar, Terkait Penetapan HET Elpiji 3 Kg

Baca juga: Dirumorkan Harganya Akan Naik, Berikut Harga Pertalite, Solar, Elpiji 3 Kg & Tarif Listrik Saat Ini

Nah, itu yang kita pertanyakan di tengah sulitnya masyarakat mendapatkan elpiji 3 kg di Takengon ini," ujarnya.

Dia juga mengingatkan para agen elpiji 3 kg untuk memastikan pangkalannya di bawah keagenan masing-masing mematuhi semua ketentuan yang digariskan.

"Kita juga minta rekan-rekan agen betul-betul melakukan pengawasan dan memastikan bahwa pangkalan di bawah keagenannya itu tidak macam-macam.

Tidak menjual di atas HET, tidak menjual kepada pengecer, dan hanya menyalurkan kepada yang berhak" papar Nahrawi.

Ketua Hiswana Migas Aceh itu juga mengingatkan para agen elpiji 3 kg untuk tidak tergoda melanggar ketentuan demi meraup keuntungan sesaat.

"Kepada rekan-rekan agen kami juga mengingatkan untuk tetap amanah menjaga kepercayaan yang diberikan Pertamina di tengah situasi ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved