Berita Jakarta

Polisi Ungkap Sindikat Calo CASN, Tersangka Pasang Tarif Hingga Rp 600 Juta

Satgas Anti KKN CASN (Korupsi Kolusi Nepotisme Calon Aparatur Sipil Negara) Bareskrim Polri mencokok 30 orang yang terlibat kasus kecurangan

Editor: bakri
JUNI KRISWANTO / AFP
Calon pegawai negeri sipil mengenakan masker dan face shield sebagai langkah berjaga-jaga terhadap penyebaran virus corona COVID-19 saat menjalani tes di Surabaya, Selasa (22/9/2020) 

”Makanya Kemenpan RB mencari ada beberapa titik lokasi yang memang pengamanannya lemah,” imbuh Syamsu.

Ia menuturkan bahwa peserta nantinya hanya tinggal berpura- pura mengerjakan soal.

Nantinya, para pelaku yang mengerjakan soal dari jarak jauh.

”Sementara peserta yang duduk di meja itu dia hanya pura-pura saja, dia diarahkan peserta ini duduk di meja nomer satu misalnya.

Dia hanya pura-pura, tapi yang menjawab di tempat lain,” ujarnya.

Para tersangka sindikat dalam seleksi penerimaan CASN 2021 ini memasang pasang tarif hingga Rp 600 juta untuk meloloskan peserta.

“Rata-rata para tersangka yang sudah dilakukan penangkapan, ada motivasi penggunaan uang atau uang suap dengan rentang Rp150 juta sampai Rp 600 juta sehingga para pelakunya menjalankan modusnya,” kata Kabagrenops Bareskrim Polri, Kombes M Syamsu Arifin.

Adapun cara para tersangka mencari korban yang mau memakai jasa curang seleksi CASN 2021 ini adalah berdasarkan kedekatan keluarga.

Dalam kasus ini, Bareskrim menyita komputer dan laptop sebanyak 43 unit, 58 handphone, 9 flash disk, dan satu DVR.

Sementara 359 CASN didiskualifikasi berdasarkan keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN).(tribun network/ igm/dod) (tribun network/igm/dod)

Baca juga: Warga Laporkan Oknum PNS Pemkab Aceh Tamiang ke Jaksa, Jadi Calo CPNS dan Terima Uang Rp 100 Juta

Baca juga: Calo Gentayangan, Kadiskop UKM dan Transmigrasi Agara Minta Mayarakat jangan Percaya

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved