Ramadhan 2022

Tgk Zulkhairi Ajak Umat Islam untuk Bersemangat Meningkatkan Ibadah di Fase Akhir Ramadhan

“Siapa yang lulus dalam seleksi di tiga fase atau babak ini maka akan meraih gelar taqwa dan lepas dari api neraka,” kata Dr Tgk T Zulkhairi

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Mudir Ma’had Aly Dayah Babussalam Matangkuli Aceh Utara dan juga akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Tgk T Zulkhairi. 

“Jadi, Rasulullah yang dijamin masuk syurga begitu fokus mengejar keutamaan Ramadhan dan semakin fokus di akhir Ramadhan. Padahal beliau dijamin masuk syurga oleh Allah Swt,” terang Tgk Zulkhairi.

Lantas bagaimana dengan kita?

Sudah menjadi fenomena umum bahwa di Aceh jama’ah shalat tarawih di bulan ramadhan semakin hari semakin berangsur-angsur menyusut. Dan akan semakin menyusut di babak akhir ramadhan, yaitu di 10 hari terakhir.

Bertambah aneh karena di satu sisi shaf shalat tarawih di masjid semakin menyusut, namun warung-warung kopi semakin ramai di jam shalat tarawih.

Jika beberapa malam awal ramadhan warung-warung kopi pada tutup penuh pada jam tarawih, namun jelang babak kedua ramadhan sudah mulai orang-orang ramai di dalam meskipun pintu warung kopi terlihat tutup dari luar tutup.

Baca juga: Lima Perbuatan Dapat Menghilangkan Amalan Puasa, Simak Penjelasan Ketua STAI Tgk Chik Pante Kulu

Dan di akhir ramadhan warung-warung kopi semakin banyak dengan pengunjung pada jam dimana di masjid orang sedang shalat tarawih.

“Saya ingin mengajak kita semuanya untuk menyadari bahwa kita semua bukanlah orang yang suci. Jangan kita mengira kita tidak punya dosa sehingga tidak merasa perlu untuk memanfaatkan peluang pengampunan dari Allah Swt,” terang  Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Pergunu Aceh ini.

Semua dari kita, kata Tgk Zulkhairi, butuh ampunan dari Allah dan dimana Allah sangat menyukai orang-orang yang meminta ampun kepadaNya dengan penuh rendah diri.

“Bahwa sesungguhnya di dalam ramadhan terdapat peluang pengampunan yang sangat besar bagi kita semuanya. Terkhusus lagi di 10 ramadhan ini terdapat sebuah momentum besar dimana Alquran diturunkan di malam yang disebut “Lailatul Qadar” katanya.

Oleh sebab itu menghidupkan 10 akhir Ramadhan bagi umat Islam semestinya adalah suatu keniscayaan.

“Pertama karena kita perlu berjuang meraih keberkahan di malam Qadar. Dan yang kedua, karena turunnya Alquran di malam tersebut adalah peristiwa paling penting bagi kita umat Islam,” jelasnya.

Agar bisa maksimal di 10 akhir Ramadhan ini, Islam mengajarkan kita untuk melakukan i’tikaf atau berdiam diri di masjid. Tujuannya agar kita betul-betul fokus di akhir Ramadhan ini.

Selain i’tikaf dan shalat malam, juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Alquran.

“Kalau di akhir Ramadhan yang merupakan memon diturunkannya Alquran kita tidak mendekat dengan Alquran, maka kapan lagi kita akan mendekat dengan kitab suci kita ini,” tanya Tgk Zulkhairi. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved