Ramadhan 2022
Tgk Zulkhairi Ajak Umat Islam untuk Bersemangat Meningkatkan Ibadah di Fase Akhir Ramadhan
“Siapa yang lulus dalam seleksi di tiga fase atau babak ini maka akan meraih gelar taqwa dan lepas dari api neraka,” kata Dr Tgk T Zulkhairi
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Tgk Zulkhairi Ajak Umat untuk Bersemangat Meningkatkan Ibadah di Fase Akhir Ramadhan
SERASMBINEWS.COM - Rasulullah SAW dalam sebuah hadis membagi Bulan Ramadhan ke dalam tiga fase.
Sepuluh awal pertama sebagai fase rahmat. Sepuluh kedua ramadhan sebagai fase maghfirah (pengampunan). Dan sepuluh akhir sebagai fase ‘itqumminannar (pembebasan dari api neraka).
“Siapa yang lulus dalam seleksi di tiga fase atau babak ini maka akan meraih gelar taqwa dan lepas dari api neraka,” kata Mudir Ma’had Aly Dayah Babussalam Matangkuli Aceh Utara dan juga akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Tgk T Zulkhairi.
Maka, katanya, setelah Ramadhan berakhir datanglah hari raya Idul Fitri, hari dimana orang-orang yang sukses di ketiga babak di bulan ramadhan akan menjadi fitrah (suci) kembali jika dosanya telah diampuni oleh Allah Swt.
Baca juga: Apakah Batal Puasa Jika Mimpi Basah, Keluar Mani, Mazhi dan Wadi? Ini Penjelasan Tgk Bustamam
“Maka pada momen Idul Fitri umat Islam saling mengucakan ‘Taqabbalallahu minna wa Minkum’, yang berarti ‘Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian’,” terang Tgk Zulkhairi.
Saat ini, umat Islam sedang berada di fase yang paling menentukan apakah kita akan meraih ampunan.
“Sebagai sesama muslim kita mesti saling mengingatkan, saling mendukung dan mendo’akan. Bahwa kita semua pasti berharap dibebaskan dari api neraka.Pada babak akhir ramadhan ini, kita diminta untuk betul-betul maksimal dalam beribadah,” terangnya.
Pada malam 10 terakhir Ramadhan, Allah sediakan bagi kita satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam kemuliaan (Lailatul Qadr).
“Jika kita melalui malam tersebut dengan ibadah, maka ibadah kita di satu malam nilainya di hadapan Allah akan lebih baik dari beribadah seribu bulan,” kata Sekjen Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh ini.
Oleh sebab itu, Rasulullah Saw dan para sahabatnya semakin meningkatkan intensitas ibadahnya saat memasuki fase akhir ramadhan ini.
Baca juga: Selama Ramadhan 2022 Stok Darah di PMI Kota Banda Aceh Stabil
Mereka betul-betul memaksimalkan hari-hari akhir ramadhan. Dalam sebuah hadis yang diriwayat oleh Saidah ‘Aisyah sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhairi, dijelaskan bahwa;
“Tatkala memasuki sepuluh akhir ramadhan, Nabi Muhammad Saw fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah”.
Dalam hadis yang lain dari Saidah ‘Aisyah, beliau berkata bahwa:
"Dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya."