Berita Aceh Utara
754 Guru PPPK di Aceh Utara Mulai Teken Kontrak Kerja Untuk Lima Tahun Mendatang
Masing-masing, Guru Agama Islam, Guru Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Guru Kelas, Guru Matematika, Guru Penjaskes,
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Masing-masing, Guru Agama Islam, Guru Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Guru Kelas, Guru Matematika, Guru Penjaskes,
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Sebanyak 754 guru SD dan SMP yang lulus seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) 2021 dalam beberapa hari terakhir sudah mulai meneken kontrak kerja untuk lima tahun.
Namun, evaluasi akan dilakukan setiap tahunnya untuk menilai kinerja mereka dalam mengajar.
Diberitakan sebelumnya, Tahun 2021 Pemkab Aceh Utara menerima PPPK 2021 untuk guru SD dan SMP mencapai 1.031 orang.
Kuota tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Nomor 667 Tahun 2021, tentang Penetapan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2021, yang ditetapkan di Jakarta pada 21 Juni 2021.
Kuota 1.031 guru PPK yang diterima tersebut terbagi dalam 598 lowongan.
Masing-masing, Guru Agama Islam, Guru Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Guru Kelas, Guru Matematika, Guru Penjaskes, Guru PPKN dan Guru Prakarya dan Keterampilan.
Baca juga: Puasa dan Kewenangan Memilih Takdir
Guru yang diterima tersebut akan ditempatkan di SDN dan SMP yang tersebar dalam 27 kecamatan di Aceh Utara.
Namun, dari 1.031 kuota yang dibuka pada tahun lalu. Namun, yang lulus seleksi 754 orang, artinya kuota guru yang belum terpenuhi pada seleksi tersebut 277 orang.
“Mereka sudah menandatangani kontrak yang dilakukan di kantor di kawasan Landing,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembagan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Aceh Utara, Syarifuddin MAP kepada Serambinews.com, Selasa (26/4/2022).
Disebutkan, nantinya kinerja mereka akan dinilai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, untuk menentukan apakah nantinya merek layak diperpanjang untuk lima tahun mendatang.
“Namun, kita harapkan mereka semua supaya melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya untuk mengajar anak bangsa,” pungkas Kepala BKPSDM Aceh Utara.(*)
Baca juga: Harga Sawit Turun, Begini Harga Terbaru TBS di Nagan Raya
Baca juga: Menyingkap Makna Idul Fitri