Berita Politik

Puan Sindir Capres Ganteng Tak Bisa Kerja, Bambang Pacul Sebut Presiden Ukraina

Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menyindir sosok (capres) yang hanya bermodal wajah ganteng

Editor: bakri
SURYA.co.id/Tony Herawan
Sebanyak 33 baliho Puan Maharani sekaligus Ketua DPR RI yang digadang-gadang menjadi capres 2024 PDIP dicopot Satpol PP Lumajang. 

JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyindir sosok calon presiden (capres) yang hanya bermodal wajah ganteng, tapi tidak bisa kerja.

Sindiran itu dilontarkan Puan saat berbicara di hadapan kader PDIP di Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (26/4/2022) lalu.

Awalnya, dalam pidatonya Puan mengajak kader PDIP kembali ke jati diri orang Indonesia dengan memilih sosok capres yang benar-benar mencintai Indonesia dan mau bergotong-royong dalam membangun bangsa.

Puan lantas menyinggung perilaku masyarakat yang terkadang lebih memilih sosok capres karena ganteng, bukan atas dasar kinerja yang baik.

"Kenapa saya ngomong ini? Kadang-kadang sekarang kita ini suka, yo wes lah dia saja, asal ganteng.

Dia aja yang dipilih, asal bukan perempuan.

Yo wes dia saja, walau enggak iso opo-opo tapi yang penting dia itu kalau di sosmed, di TV itu nyenengin.

Tapi kemudian nggak bisa kerja, nggak dekat rakyat," kata Puan dalam video yang diterima wartawan, Kamis (28/4/2022).

Setelah itu Puan bertanya, pakah kader PDIP di Wonogiri mau memiliki sosok pemimpin yang seperti dijabarkannya tersebut.

"Mau atau enggak pemimpin kayak begitu," tanya Puan.

Baca juga: Megawati Hanya Takut pada Puan Maharani: Sama yang Lain Saya Enggak Takut

Baca juga: Pakar Nilai Puan Berpeluang Besar Menang Jika Gaet Prabowo atau Anies

"Enggak," jawab para kader PDIP.

Puan kemudian meminta kader PDIP Wonogiri melihat sosok capres tersebut, apakah memiliki perhatian terhadap rakyat Wonogiri atau tidak.

"Pernah enggak ketemu sama dia? Pernah enggak dia datang ke daerah ini? Misalnya, ke Wonogiri.

Kalau ke Wonogiri ngapain? Ngebantu atau enggak, sowan atau enggak, ketemu enggak sama PDIP, ketemu enggak sama rakyat PDIP yang ada di Wonogiri, ketemu enggak sama rakyat Wonogiri?" ucapnya.

Atas dasar itu, Puan meminta kader PDIP tidak sembarangan memilih sosok capres mendatang.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved