Viral Kisah Anak Berbakti, Meninggal Saat Sedang Tunggu Ibunya yang Sakit Dirawat di RS
Selama ini Mohd Feisal dikenal sebagai sosok yang begitu mencintai ibunya.Bahkan Feisal setia menjaga ibunya yang sakit sejak lama karena usia.
Jenazah dibawa ke rumahnya di Puchong Alpinia, dikelola di ruang wakaf PSSK sejak pukul 04.00 WIB, Relawan jaga Haji Azizan, Abg Mail Satun, Anak abg mail Satun, anak Haji Azizan, Shafiq Trak Tunda callman dan dipimpin Jurumandi Ustaz Shuk Puchong PJJJ.
Jenazah telah diurus dengan baik oleh Tim PSSK.
Jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Islam Putrajaya pagi ini pukul 9 pagi atas permintaan kerabat terdekat.
Jenazah dibawa ke Masjid Tunku Mizan Zainal Abidin Putrajaya, hanya di area Parkir Masjid.
Karena salah satu imam masjid tahu Ada Qiyamullail katanya.
Ketika Haji Azizan bertanya dan mengerti.
Alangkah indahnya jika Islam yang indah dipermudah untuk mengurus jenazah dan meletakkannya di rumah Allah..
Tindakan awal Haji Azizan adalah membawa jenazah ke kompleks masjid atas instruksi keluarga, meskipun telah disarankan agar jenazah berada di surau ruang wakaf kami terlebih dahulu. Masjid.
Namun ahli waris tetap mau dibawa ke masjid Putrajaya. karena untuk menghindari kemacetan di pagi hari.
Haji Azizan berangsur-angsur pulang, meninggalkan mobil van dan jenazah di dalamnya bersama ahli waris yang sudah menunggu, tugasnya menyekolahkan anak.
sambil menunggu siang bgcik akan pergi menyambung membawa jenazah ke liang lahat. 9 pagi.
Wallahhualam...
Allah maha besar.
Semoga ada kedamaian di sana, dan surga bagi anak yang saleh ini ... Almarhum Mohd Feisal Bin Izrael ...," tulisnya.
Warganet pun mendoakan agar almarhum ditempatkan bersama orang-orang yang beriman dan beramal shaleh.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul KISAH Anak Berbakti, Meninggal di Bulan Ramadhan, Sedang Tunggu Ibunya Sakit yang Dirawat di RS
Baca juga: Puasa Sambil Main Game, Apakah Puasa diterima? Buya Yahya : Hati-Hati Jika Game Seperti Ini
Baca juga: Hukum Mengonsumsi Suplemen Agar Kuat Berpuasa, Bolehkah? Buya Yahya : Bahaya Terhadap Fisik?
Baca juga: Larangan Ekspor CPO Rugikan Pemerintah, Presiden Joko Widodo: Kebutuhan Masyarakat Prioritas