DERAP NUSANTARA
H-2, Melewati Puncak Arus Mudik
Pada tahun 2019 masih normal, mengingat tahun itu adalah tahun sebelum pandemi, dalam satu hari bisa menembus 8.000 (penumpang),
Pengelola Terminal Kalideres menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung arus mudik. Pihaknya membuat suasana agar pemudik yang sedang menunggu kedatangan bus tidak jenuh.
Salah satunya adalah penyediaan sebuah panggung untuk menghibur para penumpang yang sedang menunggu bus.
Panggung berukuran 1,5x3 meter tersebut menghadirkan layanan karaoke yang diiringi organ dan kendang. Fasilitas hiburan tersebut tersedia pada H-7 atau pada Senin (25/4) hingga H-1 atau Minggu (1/5).
Terminal Kalideres merupakan terminal konvensional yang dioperasikan sejak 1985. Dengan adanya penambahan jumlah penumpang pada masa arus mudik, pihak pengelola juga menambah fasilitas tenda untuk tempat tunggu penumpang.
Selain itu, pihak Terminal Kalideres bekerja sama dengan Kimia Farma untuk menyediakan layanan kesehatan yang bisa dimanfaatkan oleh para penumpang.
Fasilitas lainnya yang juga terdapat di Terminal Kalideres, yaitu Palang Merah Indonesia (PMI), layanan tes antigen, pos keamanan yang terdiri dari Kepolisian dan TNI serta layanan vaksinasi "booster".
Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor Menhub Nomor 38 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Darat pada masa COVID-19.
Stasiun kereta
Kepadatan arus mudik masih terjadi di stasiun-stasiun kereta api (KA) di Jakarta yang memberangkatkan 35.100 pemudik ke berbagai tujuan pada Sabtu atau H-2 Lebaran 1443 Hijriah.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyebutkan, jumlah tersebut terdiri dari 16.300 pemudik yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir dan 18.800 pemudik yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen.
Sebanyak 16.300 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir itu adalah 97 persen dari total 16.900 tempat duduk yang tersedia.
Sementara 18.800 penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen merupakan 91 persen dari total 20.500 tempat duduk yang disediakan.
Data tersebut hanya penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Jika ditambah dengan penumpang yang naik dari Bekasi, Karawang, Cikarang, Cikampek dan Jakarta Kota, maka secara keseluruhan volume keberangkatan penumpang dari Daop 1 sudah terisi semua untuk tempat duduk yang tersedia.
Eva menjelaskan bahwa puncak arus mudik sudah terjadi sejak 27 April sampai dengan 1 Mei 2022. Bahkan, okupansi saat tanggal tersebut sudah 100 persen terisi.
Tanggal keberangkatan yang paling banyak dipilih masyarakat, yaitu 27, 28, 29, 30 April dan 1 Mei, dengan mayoritas penumpang menuju Yogyakarta, Solo Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon dan Bandung.
KAI menetapkan masa angkutan Lebaran sejak H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022, dengan total jumlah tempat duduk yang disediakan 792.700 unit.