Internasional

Joe Biden Akan Tampung Ilmuwan Top Rusia, Sebaliknya Siap Menyita Aset Oligarki Rusia untuk Ukraina

Presiden AS Joe Biden akan menampung seluruh ilmuwan top Rusia yang lari dari negaranya.

Editor: M Nur Pakar
AP/Susan Walsh
Presiden AS Joe Biden 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden akan menampung seluruh ilmuwan top Rusia yang lari dari negaranya.

Biden telah meminta Kongres mempercepat visa bagi para ilmuwan Rusia yang ingin meninggalkan negara mereka di tengah invasi Moskow ke Ukraina.

Hal itu sebagai upaya mempercepat berakhirnya perang Ukraina yang sedang berlangsung dan semakin membuat Presiden Vladimir Putin kehilangan beberapa talenta top Rusia.

Proposal administrasi yang dikirim ke Capitol Hill sebagai bagian dari paket yang lebih besar yang meminta pengeluaran $33 miliar untuk perang dan menangguhkan empat tahun persyaratan.

Dimana, para ilmuwan yang mengajukan visa H1-B memiliki majikan yang mensponsori, menghilangkan salah satu hambatan terbesar bagi banyak pencari suaka Rusia untuk datang ke Amerika Serikat.

Langkah itu hanya akan berlaku untuk warga negara Rusia dengan gelar master atau doktoral di bidang sains atau teknik seperti kecerdasan buatan, teknik nuklir, atau fisika kuantum.

Baca juga: Presiden AS Tegaskan Rusia Tidak Akan Menang, Biden Beri Bantuan Militer, Aset Oligarki Akan Disita

Pejabat administrasi berpendapat langkah seperti itu akan memiliki keuntungan ganda, merugikan Rusia, sebalinsementara menguntungkan Amerika Serikat, lansir The New York Times, Sabtu (30/4/2022).

Sebagian besar visa semacam itu untuk industri teknologi diberikan kepada pekerja dari India.

Sekitar 1.800 orang Rusia memperoleh status penduduk tetap yang sah setiap tahun sebelum pandemi Covid-19.

Hal itu berdasarkan klasifikasi imigran yang disediakan terutama untuk profesor, peneliti, dan profesional tingkat lanjut yang luar biasa, jika mereka memiliki sponsor pemberi kerja.

Bahkan dengan proposal terbaru, semua pelamar masih harus memenuhi persyaratan lain, termasuk proses pemeriksaan keamanan.

Selain itu, Pemerintahan Biden memberikan dorongan besar untuk undang-undang yang disponsori oleh Senator Michael Bennet dan Rob Portman yang mengarahkan aset Rusia yang disita untuk mendukung pengungsi dan rekonstruksi Ukraina

Gedung Putih mengatakan permintaan Presiden Biden untuk bantuan lebih banyak $33 miliar untuk Ukraina akan dipasangkan dengan permintaan untuk paket legislatif komprehensif.

Sehingga, akan meningkatkan otoritas pemerintah federal untuk meminta pertanggungjawaban oligarki Rusia atas invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina.

Baca juga: Rusia Lanjutkan Operasi di Ukraina, Joe Biden Blak-blakan Sebut Putin Lakukan Genosida

Sebuah lembar fakta yang diedarkan oleh Gedung Putih pada Kamis (28/4/2022) mengatakan paket yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan badan-badan AS untuk menggunakan dana oligarki untuk memulihkan kerusakan yang ditimbulkan di Ukraina oleh pasukan Rusia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved