Internasional
Joe Biden Akan Tampung Ilmuwan Top Rusia, Sebaliknya Siap Menyita Aset Oligarki Rusia untuk Ukraina
Presiden AS Joe Biden akan menampung seluruh ilmuwan top Rusia yang lari dari negaranya.
Departemen Kehakiman, Keuangan dan Negara Bagian akan bekerja sama untuk menggunakan dana yang disita karena korupsi atau sanksi dan pelanggaran kontrol ekspor untuk membayar bantuan kemanusiaan..
Proposal tersebut juga akan memungkinkan pemerintah federal untuk menyita properti yang terkait dengan pelanggaran sanksi.
Berdasarkan undang-undang saat ini, Amerika Serikat tidak dapat kehilangan properti yang digunakan sehubungan dengan pelanggaran sanksi.
Kebijakan itu akan memberikan momentum politik baru untuk proposal bipartisan yang diperkenalkan bulan lalu oleh Bennet dan Portman.
Dimana, mengharuskan Departemen Kehakiman AS untuk mengarahkan dana apa pun yang dihasilkan dari pelepasan aset Rusia yang disita untuk mendukung pengungsi Ukraina dan rekonstruksi.
RUU itu disebut Repurposing Elite Luxuries into Emergency Funds for Ukraina Act, atau RELIEF Act.
Para senator memperkenalkan undang-undang tersebut setelah Jaksa Agung Merrick Garland mengumumkan pembentukan Satuan Tugas KleptoCapture.
Baca juga: Senator AS Minta Biden Jatuhkan Sanksi Permanen ke Rusia, Vladimir Putin Masih Berkuasa Atau Mati
Sebuah gugus tugas antarlembaga yang berfokus pada penegakan sanksi, pembatasan ekspor, dan tindakan pencegahan lainnya yang dikenakan pada sekutu dan mitra Putin.
Bennet memuji dukungan Biden untuk RUU yang diusulkannya.
"Kita harus meminta pertanggungjawaban oligarki Rusia karena perang mengerikan dan tanpa hukum Putin," kata Bennet dalam sebuah pernyataan.(*)