Berita Bireuen

Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di Simpang Mamplam Bireuen Ditarik ke Polres Bireuen

Empat unit kendaraan yaitu dua minibus dan dua sepeda motor yang terlibat tabrakan beruntun di Bireuen, Senin (2/5/2022) ditarik ke Mapolres Bireue

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Foto dok Polres Bireuen
Empat unit kendaraan yaitu dua minibus dan dua sepeda motor yang terlibat tabrakan beruntun di Bireuen, Senin (02/05/2022) ditarik ke Mapolres Bireuen 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Empat unit kendaraan yaitu dua minibus dan dua sepeda motor yang terlibat tabrakan beruntun di Bireuen, Senin (02/05/2022) ditarik ke Mapolres Bireuen. 

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Andrew Agrifina Prima Putra SIK kepada Serambinews.com, Selasa (03/0//2022) mengatakan, dua minibus yaitu satu mobil Grand Livina Nopol 1754 ZG disopiri Mulyadi  (43) warga Desa Batee Iliek Samalanga.

Kemudian Toyota Avanza BL 1369 QY disopiri M Yusuf  (53) warga Desa Meugit Sagoe, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya. 

Kedua kendaraan roda empat hanya rusak ringan. 

Kemudian dua sepeda motor Vario satu unit warna putih dan satu warna hitam mengalami rusak berat.

Baca juga: Kasus Tabrakan Beruntun di Simpang Mamplam Bireuen, Ini Dugaan Penyebabnya

Keempat kendaraan sudah diamankan ke Polres Bireuen untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Keempat unit kendaraan sudah diamankan ke Polres Bireuen," ujar Kasat Lantas AKP Andrew Agrifina Prima Putra SIK. 

Musibah tabrakan beruntun hendaknya menjadi pelajaran penting bagi pengendara untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Saat ini, arus kendaraan makin padat dan diharapkan para pengendara agar lebih berhati-hati dalam berkendaraan, apalagi kawasan rawan kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Mayat dalam Sumur di Bireuen, Korban Menghilang Sejak Minggu Malam, Polisi Menduga Kasus Pembunuhan

Sebagaimana diberitakan, empat kendaraan terlibat tabrakan beruntun mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Musibah tersebut  terjadi di kawasan Desa Meunasah Mamplam, Simpang Mamplam, Bireuen sekitar pukul 12.45 WIB, Senin (02/05/2022) menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lima lainnya luka berat dan ringan. (*)

Baca juga: Selain Luka Gorok, Mayat yang Ditemukan dalam Sumur di Bireuen Juga Alami Penganiayaan Berat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved