Pendaftaran Calon Ketua Kadin Aceh Sudah Dibuka hingga 24 Mei 2022, Uang Kontribusi Rp 500 Juta
Pendaftaran calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh sudah dibuka sejak 24 April hingga 24 Mei 2022
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Muhammad Hadi
“Tentu itu sebuah kerja besar. Karenanya kita butuh sosok entrepreneur sejati yang berpengalaman dan memiliki jaringan bisnis luas.
Karena untuk membangun Aceh, kita tidak bisa sendirian dan hanya berharap pada anggaran pemerintah.
Kita butuh kerjasama dengan kalangan investor dan pebisnis nasional, bahkan manca negara.
Jadi sosok yang memimpin Kadin memang harus punya kapasitas untuk itu. Bukan yang cilek-cilek dan hanya berfikir untuk menggarap proyek-proyek yang dianggarkan pemerintah," sambungnya.
Nahrawi juga menambahkan harapannya agar Kadin kedepan benar-benar menjadi rumah bagi pelaku usaha di Aceh.
Harus benar-benar menjadi wadah yang menampung dan mengayomi semua pelaku usaha di Aceh.
"Kadin harus peduli dan memperjuangkan solusi bagi permasalahan yang dihadapi pelaku usaha. Wajah Kadin jangan eksklusif tapi harus inklusif, sehingga mampu menggerakkan semua potensi,” papar Nahrawi.
Baca juga: Pengusaha Sukses CEO Trans Continent, Ismail Rasyid Siap Maju Menuju Ketua KADIN Aceh
Ketika disinggung tentang biaya mahar pendaftaran yang mencapai Rp 500 juta, Nahrawi mengatakan bahwa hal itu menjadi urusan panitia dan dirinya tidak ingin mengomentari lebih jauh.
“Bagi pebisnis yang berminat menjadi ketua tentu uang pendaftaran dengan jumlah tersebut akan dipenuhi.
Tapi apakah ia punya visi, misi, dan program-program implementif yang benar-benar bisa menjadikan Kadin sebagai lokomotoif bagi pembangunan ekonomi Aceh?
Menurut saya hal itu justru yang paling penting. Sanggup bayar mahar, tapi tidak punya kapasitas untuk berfikir bagaimana membangun ekonomi Aceh. Ya sia-sia aja ujungnya," demikian Nahrawi Noerdin. (*)
Baca juga: Terlalu Cinta & Tak Mau Pisah, Pria Tua Ini Simpan Mayat Istri Selama 21 Tahun, Dibaringkan Sekamar