Berita Lhokseumawe

Berawal Cium Bau Busuk Hingga Tetangga Curiga, Ternyata Pemulung Jadi Mayat di Rumahnya

Mayat Mulyadi (60) selaku pemulung ditemukan di dalam kamar rumahnya di Jalan Lilawangsa Desa Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Mayat Mulyadi (60) selaku pemulung ditemukan di dalam kamar rumahnya di Jalan Lilawangsa Desa Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Minggu (8/5/2022) malam sekotar pukul 22.00 WIB 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Mayat Mulyadi (60) selaku pemulung ditemukan di dalam kamar rumahnya di Jalan Lilawangsa Desa Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Minggu (8/5/2022) malam sekotar pukul 22.00 WIB. 

Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit

Apalagi beberapa hari sebelum meninggal dunia, ada tetangga yang melihat korban sempat muntah-muntah.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, melalui Kabag Humas Salman Alfarasi, kepada Serambinews.com, menjelaslan, penemuan mayat ini berawal dari tetangganya atas nama Alpin merasa curiga. 

Dia sempat mencium bau busuk dan apalagi tidak pernah melihat korban selama tiga atau empat hari.

Baca juga: Detik-detik Sekeluarga Asal Aceh Tamiang Terseret Ombak Laut di Aceh Timur, Penyelamatannya Dramatis

Selanjutnya saksi meminta izin kepada adik korban atas nama Mulyantri untuk mengecek korban di dalam rumahnya.

Kemudian saksi mendobrak pintu rumah korban yang terkunci dari dalam.

Saat pintu terbuka, saksi melihat korban sudah meninggal dunia di dalam kamarnya dalam posisi terlentang dan kondisi muka korban sudah menghitam, badan pun mulai membengkak. 

Baca juga: Cekcok Bahas Pacar, Remaja Aceh Besar Tikam Perut Rekannya, Pelaku Kabur Ke Aceh Utara Ditangkap

Menurut Salman, setelah mendapatkan laporan tentang temuan mayat ini, maka personel Polisi langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan TKP dan memasang policeline.

Lalu melakukan identifikasi terhadap jenazah tersebut.

Baru jelang dini hari, jenazah korban dibawa ke rumah sakit PMI untuk divisum. 

"Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit. Walaupun sejauh ini kita belum dapat keterangan resmi dari pihak medis," pungkas Salman.(*)

Baca juga: Jeritan Minta Tolong Kagetkan Warga di Pantai Kuala Parek Aceh Timur, Hanya Satu yang Selamat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved