Puasa Syawal

Bolehkah Puasa Syawal tapi Belum Bayar Utang Puasa Ramadhan? Simak Penjelasannya

Setelah umat muslim menjalankan puasa Ramadan dan merayakan Idulfitri, maka ada ibadah sunah yang menyertainya, yaitu berpuasa Syawal.

Editor: Faisal Zamzami
Pixabay.com/Chiplanay
Puasa 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Bagi yang tiba-tiba ingin puasa syawal padahal tidak sahur tetap boleh asal belum makan dan minum. Berikut niatnya.

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.

Tata cara puasa syawal tidak jauh berbeda dengan puasa lainnya yakni menahan haus dan lapar serta apa saja yang membatalkannya mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

3 Manfaat Luar Biasa Puasa Syawal Berdasarkan Hadis Nabi

 Meskipun Ramadan sudah lewat, umat Islam dianjurkan untuk tidak melewatkan keberkahan bulan syawal berdasarkan hadis Nabi. Untuk itulah, umat Islam baiknya jangan melewatkan puasa syawal ini.

Untuk waktunya sendiri, paling utama adalah setelah lebaran hari kedua dan dilanjutkan selama 6 hari berpuasa.

Namun, jika tidak bisa dilakukan, puasa syawal boleh dilakukan dengan dicicil.

Bagaimana maksudnya Puasa Syawal Boleh Dicicil?

Diciil itu artinya, jika hari ini puasa, maka besok tidak puasa. Atau puasa dilakukan pada per 2-3 hari juga tidak masalah.

Ketentuanya adalah asalkan masih bulan Syawal. Sebisa mungkin juga dilakukan selama 6 hari.

Manfaat dan Keutamaan Puasa Syawal

Dikutip dari Majelis Tarjih dan Tajid PP Muhammadiyah, berikut ini merupakan 3 manfaat dan keutamaan puasa Syawal berdasarkan hadis Nabi:

Pertama, menjadi perisai dari api neraka

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved