Internasional
Elon Musk Khawatirkan Nyawanya, Rusia Ancam Hidupnya, Mendukung Ukraina dan Menantang Vladimir Putin
Miliarder dan CEO Tesla telah mendukung Ukraina setelah invasi Rusia dan tidak ragu untuk menantang Presiden Rusia Vladimir Putin.
SERAMBINEWS.COM, LOS ANGELES - Miliarder dan CEO Tesla telah mendukung Ukraina setelah invasi Rusia dan tidak ragu untuk menantang Presiden Rusia Vladimir Putin.
Bos Tesla Inc, Elon Musk tidak pernah takut untuk menghadapi lawan-lawannya di depan umum.
Dari rekan-rekannya di Lembah Silikon seperti baru-baru ini Bill Gates, salah satu pendiri raksasa perangkat lunak Microsoft ( MSFT ), Get Microsoft Corporation Report , hingga Presiden AS Joe Biden.
Orang terkaya di dunia itu tidak takut pada siapa pun dan menjadi salah satu kualitas yang dikagumi oleh lebih dari 91,5 juta pengikut Twitternya.
Ketika invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022, pengusaha serial itu adalah CEO pertama dari sebuah perusahaan multinasional yang mendukung Ukraina.
Musk tidak hanya dengan jelas memilih Kiev, bahkan mengirim terminal Starlink, layanan koneksi internet satelit dari perusahaan kedirgantaraannya SpaceX, ke Ukraina.
Starlink tidak hanya memungkinkan warga Ukraina mengakses internet secara independen.
Kayanan ini juga memungkinkan negara tersebut tetap berhubungan dengan dunia luar.
Baca juga: Sindir Tingkat Kelahiran di Negara Matahari Terbit, Elon Musk Bikin Masyarakat Jepang Marah
Starlink terutama digunakan di daerah yang dibom oleh Rusia dan daerah terpencil.
Layanan ini juga membantu pihak berwenang Ukraina dalam perang komunikasi melawan Moskow.
Musk juga menantang Presiden Putin dengan mengusulkan duel dengannya untuk mengakhiri perang ini.
Pada 6 Mei 2022, lebih dari 3.150 warga sipil tewas, bangunan yang tak terhitung jumlahnya telah ditembaki.
Hampir 5,8 juta orang Ukraina , atau sekitar 14