Harga Ikan Melambung, Telur Ayam Cenderung Turun

Sementara itu, pedagang telur ayam ras di Pasara Induk Lambaro, Aceh Besar, Aldi yang dimintai keterangannya terkait tingginya harga ikan laut mengatakan, harga telur memasuki minggu kedua liburan Lebaran Idul Fitri ini, malah menurun menjadi Rp 395.000/ikat. Sebelumnya di atas Rp 400.000/ikat (300 butir). Harga ecerannya saat ini berkisar Rp 42.000 – Rp 44.000/lemping (30 butir).

Daya beli telur ayam ras asal Medan, pada minggu kedua liburan lebaran Idul Fitri tahun ini, menurut Aldi, masih tetap tinggi. Tiga hari lalu ada masuk telur sebanyak 770 – 1.200 ikat, pada hari Selasa (10/5) ini, stoknya tinggal 50 ikat lagi dan akan masuk kembali pada hari Rabu atau Kamis besok.

Permintaan bahan pangan lain yang meningkat pada minggu kedua bulan Mei ini, sebut Aldi, adalah minyak goreng curah dan kacang kedelai. Harga eceran minyak goreng curah kelapa sawit saat ini, berkisar Rp 14.500 – Rp 15.000/Kg dan kacang kedelai Rp 610.000/sak (50 Kg).

Opi, salah seorang produsen tahu dan tempe di Banda Aceh mengatakan, selepas liburan lebaran Idul Fitri ini, permintaan tahu dan tempe, cukup tinggi. Kondisi disebabkan, karena rumah makan, restoran serta kafe, sudah mulai buka, sehingga permintaan tahu dan tempe jadi melonjak.

Opi mengatakan, pagi tadi dirinya sudah membeli 2 goni kacang kedelai ke Pasra Induk Lambaro. Siang nya, kembali membeli 6 goni lagi, karena pesanan tahu dan tempe untuk besok cukup banyak dari pelanggan, rumah makan, restoran maupun kafe yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Harga jual tempe dan tahu masih normal, untuk ukuran sedang sekitar Rp 10.000/bungkus,” ujarnya.(*)